Jayapura, Jubi – Kaum muda berperan penting dalam perang melawan degradasi lingkungan, dan mereka harus dilengkapi dengan keterampilan, alat, dan pengetahuan untuk terus memperjuangkan konservasi.
Demikian pesan Menteri Pemuda dan Olahraga Fiji, Jese Saukuru, saat perayaan International Youth Day atau Hari Pemuda Internasional di Suva, pekan lalu.
“Kita perlu merenungkan tantangan yang kita hadapi secara global karena perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, deforestasi, dan masalah lingkungan lainnya,” katanya sebagaimana dikutip jubi.id dari https://www.fijitimes.com pada Senin (21/8/2023).
“Tantangan ini melampaui batas dan mengancam keberadaan rakyat kita. Dalam konteks inilah keterampilan hijau pemuda kita sangat penting, karena mereka memegang kunci untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Saukuru juga mengatakan pemuda adalah tulang punggung masyarakat, dan keterlibatan mereka dalam mengatasi tantangan lingkungan sangat penting.
Dia mengatakan kementerian memiliki inisiatif yang berfokus pada pendidikan lingkungan, pelatihan kejuruan di sektor hijau, penanaman pohon, dan pelatihan pertanian organik.
Koordinator Residen PBB untuk Fiji, Dirk Wagener, juga mendorong kaum muda untuk mengambil lebih banyak studi yang berhubungan dengan sains.
“Masih ada kekurangan tenaga kerja terampil. Kami membutuhkan lebih banyak insinyur. Kami membutuhkan lebih banyak orang yang belajar sains di Pasifik,” katanya.
“Sering kali sains yang akan mendorong beberapa solusi teknologi yang kita butuhkan untuk perubahan iklim dan yang memberikan beberapa peluang kerja terbaik,” tambahnya.
Aktivis pemuda, Lavetanalagi Seru, pun mengajak rekan-rekan mudanya untuk memanfaatkan kesempatan yang ada.
“Dengan mengalihkan dan berbagi kekuatan dengan generasi muda, kita dapat mengeluarkan seluruh potensi dan inovasi dari generasi muda kita,” katanya.
“Kami juga menyadari bahwa perjalanan ke depan bukannya tanpa tantangan. Jalan menuju pembangunan berkelanjutan membutuhkan komitmen dan ketekunan yang berkelanjutan, serta kemitraan lintas batas dan sektor,” tambahnya.
Tema acara Hari Pemuda Internasional tahun ini adalah “Green Skills for Youth: Towards a Sustainable World”. (*)