Jayapura, Jubi – Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, minta warganya bekerja dengan pemerintah baru dalam membangun negara. PM petahana yang baru terpilih ini butuh dukungan semua warga.
Marape mengatakan bahwa menjelang Pemilihan Umum 2022 (GE22), pemerintahnya akan melanjutkan pekerjaannya untuk mengembangkan dan membangun negara dan membutuhkan dukungan dari rakyat.
“Kepada pelayan publik, Anda harus melihat melampaui dua minggu Anda dan melakukan apa yang ada dalam lingkup tanggung jawab Anda untuk melakukan dan berusaha untuk menjadi signifikan dan saya mengutip, ‘Tanyakan bukan apa yang dapat dilakukan negara Anda untuk Anda, melainkan apa yang dapat Anda lakukan untuk negara Anda’,” katanya sebagaimana dilansir Let’s build PNG together, says Marape – The National.
“Bagi warga biasa, apa gunanya jalan menuju desa Anda jika Anda lebih suka duduk di jalan dan melihat mobil lewat tanpa mengolah tanah?” katanya.
“Bagi para siswa, apa gunanya ruang kelas baru jika Anda tidak siap untuk menerapkan diri Anda untuk mencapai potensi maksimal Anda?”.
Marape mengatakan bahwa dalam tiga tahun ke depan, sebelum negara itu merayakan 50 tahun kemerdekaan dan kebangsaannya, “Kita harus menetapkan jalan dan mendefinisikan masa depan kita sebagai sebuah negara.”
“Apakah kita bersedia melakukan pekerjaan yang sulit dan berdiri untuk perubahan nyata, atau apakah kita puas hanya duduk dan melihat orang lain melakukan pekerjaan yang sulit, sementara kita mengeluh tentang kemalangan yang datang kepada kita?” katanya.
“Tantangannya ada pada badan pemimpin ini adalah untuk berkomitmen dan memberikan bagi rakyat kita, dan bagi warga kolektif kita untuk menanggapi dan membantu memajukan negara ini,” katanya.
“Kita semua mewakili luasnya negara ini, dari Dataran Tinggi, hingga pulau-pulau, dari Mamose hingga pantai Selatan dari tanah yang besar ini, satu orang, satu bangsa dan satu negara di bawah Tuhan.”
“Adalah tanggung jawab kami untuk memberikan Papua Nugini yang lebih baik, lebih aman, dan lebih kaya kepada anak-anak kami dan anak-anak mereka.”
Marape juga meminta kedua belah pihak parlemen bekerja dengan pemerintahnya untuk menangani inisiatif kebijakan penting yang telah mereka (pemerintah) uraikan.
“Kita semua telah diberi mandat untuk menghadapi tantangan penting di hadapan kita, dan adalah tugas kita untuk memenuhi harapan ini,” katanya.
“Kami tidak memiliki kemewahan waktu sehingga kami akan menetapkan jadwal penting untuk memastikan bahwa tugas-tugas ini diselesaikan sesuai dengan target utama kami,” katanya. (*)