Jayapura, Jubi – Kepolisian Daerah Papua menyiagakan personel Kepolisian Resor Kota Jayapura Kota untuk membantu warga yang mengungsi pascagempabumi berkekuatan 5,4 M mengguncang Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (9/2/2023). Polisi akan membantu pemerintah daerah melakukan penanganan dan pemulihan.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura Kota disiagakan hingga 21 hari mendatang untuk membantu penanganan dampak gempa. “Personel disiagakan sampai dengan 21 hari ke depan, sesuai dengan status siaga bencana yang dikeluarkan Pemerintah Kota Jayapura,” kata Benny di Kota Jayapura, Sabtu (11/2/2023).
Menurut Benny, pihaknya telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga yang mengungsi, diantaranya sembako dan tenda. Selain itu, polisi juga melakukan pemulihan psikologis terhadap masyarakat yang mengalami trauma.
“Kami tentunya sangat berduka dengan apa yang terjadi dan dirasakan oleh warga masyarakat yang ada di Kota [Jayapura] maupun [di] Kabupaten Jayapura. Oleh karena itu, Polda Papua akan membantu masyarakat selama pemulihan tersebut,” ujarnya.
Gempa dengan magnitudo 5,4 mengguncang Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (9/2/2023),menyebabkan empat orang meninggal dunia, tiga orang luka-luka, dan merusak puluhan bangunan di Kota Jayapura. Gempa berkedalaman 10 kilometer yang terjadi di titik koordinat 2,60 Lintang Selatan dan 140,66 Bujur Timur itu (1 kilometer arah barat daya Kota Jayapura) diikuti gempa susulan yang terus terjadi sejak Kamis, membuat ribuan warga Kota Jayapura mengungsi ke lokasi yang aman. (*)