Jayapura, Jubi- Karena merasa kecewa dan bosan setiap kali staf dari Biro Aset Pemerintah Provinsi Papua berkunjung melihat Asrama Mahasiswa Papua di jalan Cilaki 59 Bandung, tetapi tak pernah ada realisasi perbaikan, mahasiswa menahan staf ASN dari Pemprov Papua untuk tidur dan merasakan rusaknya aset asarama yang dibeli pemerintah, sejak 1970an.
“ Kami hanya meminta kepada mereka untuk sementara tinggal di Asrama Mahasiswa Papua di jalan Cilaki 59 di Bandung,”kata Fransiskus Iyai, Ketua Ikatan Mahasiswa se Tanah Papua Jawa Barat di Bandung dalam pesan singkatnya melalui WhatsApp kepada jubi.id Rabu (20/12/2023).
Dia menambahkan mahasiswa se tanah Papua Bandung Jawa Barat mengimbau, hari ini Selasa (19/12/2023) telah menahan orang (staf) Biro Aset Pemerintah Provinsi Papua di Asrama Kamasan II Cilaki 59 Bandung Jawa Barat.
“Karena kami sudah muak dengan segala janji manis pemerintah Provinsi Papua dan tidak pernah ada kejelasan. Dalam hal ini @biroumu_papua dan @biroasetpapua,”’katanya.
Oleh karena itu kata dia mahasiswa se tanah Papua Bandung Jawa Barat atau IMASEBA BJB dengan ini menuntut kepada Pemerintah Provinsi Papua. “ Segera hubungi kami dan berikan jaminan berupa surat Perjanjian Kontrak Kerja antara Pemerintah Provinsi Papua dan Kontraktor,”katanya.
Pihaknya mendesak Pemerintah Provinsi Papua, segera menandatangani Surat Perjanjian yang dikirimkan oleh mahasiswa Papua terkait dengan kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Papua dan mahasiswa Papua di Bandung.
“Segera hadirkan orang-orang dan biro biro yang bertanggungjawab atas asrama lalu berikan penjelasan dan bukti kontrak kerja kepada kami,”kata Ketua IMASEBA Bandung itu.
“ Selama tuntutan kami di atas belum terpenuhi, maka empat orang staf dari Biro Aset Pemerintah Provinsi Papua akan kami tahan di Asrama Mahasiswa Kamasan II Cilaki 59 Bandung,”katanya seraya mengharapkan respon dan keseriusan dari pihak Pemerintah Provinsi Papua. (*)