Nabire, Jubi – Umat Katolik yang berada di delapan kabupaten se-provinsi Papua Tengah kini sedang menyiapkan diri untuk mengikuti ajang pesta paduan suara gerejani (Pesparani) yang pertama.
Hal itu dikatakan ketua umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik (LP3K), Provinsi Papua Tengah, FX Mote mengatakan, dalam rapat kerja daerah (rakerda) pertama yang dilaksanakan pihaknya selama tiga hari di Nabire telah memutuskan sejumlah hal, salah satunya tentang pelaksanaan Pesparani pertama.
“Kami putuskan bahwa pelaksanaan Pesparani pertama di tingkat provinsi Papua Tengah pada tanggal 30 September sampai tanggal 6 Oktober 2023 mendatang,” ujar Mote kepada Jubi, Senin, (25/9/2023).
Pada ajang itu, kata dia, pihaknya telah memutuskan sebanyak 13 cabang perlombaan sehingga peserta dari delapan kabupaten akan tampil sesuai kesiapan masing-masing.
“Soal untuk materi perlombaan kami sudah sampaikan kepada delapan kabupaten untuk dipelajari dan harus dipersiapkan. Dan mereka (delapan kabupaten) sudah bersedia dan siap mengikuti Pesparani tingkat Provinsi Papua Tengah,” ucapnya.
Ia mengaku pihaknya juga telah memutuskan Nabire sebagai tuan rumah. Sementara pelaksanaan Pesparani nasional ke III di DKI Jakarta, menurut dia, bakal dilaksanakan pada tanggal 28-2 November 2023 tersebut akan melibatkan peserta dari delapan Kabupaten yang ada di Provinsi ini.
“Nah hasil pemenang tingkat provinsi akan mengikuti Pesparani tingkat nasional ke Ill di Jakarta,” katanya.
la menjelaskan, umat Katolik di Indonesia sejak Tahun 2016 silam baru tiga kali melaksanakan Perparani tingkat Nasional. Yakni pertama pada Tahun 2018 di Ambon, Pesparani kedua Tahun 2022 di Kupang dan Pesparani ke tiga di DKI Jakarta tahun 2023. (*)