Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, melalu Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap gencar melakukan vaksinasi kepada warga, guna memperkuat sistem imun tubuh agar tidak mudah terpapar virus Covid-19.
“Walaupun sudah nol kasus, kami tetap gencar melakukan vaksinasi. Sosialisasi dan edukasi terus kami lakukan guna meningkatkan kesadaran warga untuk mengikuti program vaksinasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari di Hotel Grand Abe Jayapura, Kamis (12/5/2022).
Dikatakan Antari, vaksin bukan hanya untuk mencegah penularan virus Covid-19, tetapi juga untuk memperkuat sistem imunitas atau membentuk antibodi dan mengurangi gajala yang dapat timbul ketika terpapar.
“Meski kita sudah divaksin Covid, namun hal yang harus tetap diingat adalah untuk terus menerapkan protokol kesehatan, karena vaksin tidak menjamin 100 persen mencegah dari paparan Covid,” ujar Antari.
Dikatakan Antari, vaksinasi di Kota Jayapura telah mencapai 84 persen untuk dosis pertama, dosis kedua 63 persen, dan dosis ketiga 13 persen, dengan jumlah dosis keseluruhan yang sudah terpakai sebanyak 300 lebih.
“Kami berharap herd immunity atau kekebalan massal itu terjadi. Walaupun ada yang menderita [sakit karena terpapar virus] di sekitar kita, maka kita sudah kebal sehingga kasusnya tidak meluas lagi,” ujar Antari.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, vaksinasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
“Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunkan angka sakit dan kematian akibat virus ini. Vaksin Covid ini sangat penting supaya kita tetap aman dan nyaman beraktivitas,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano berharap, perbaikan indikator penanganan pandemi harus terus konsisten sehingga warga tidak kembali terpapar oleh virus yang menyebar melalui pernapasan dan kontak erat, karena nantinya berdampak pada pembatasan aktivitas.
“Saya minta warga juga mendukung langkah pemerintah daerah dan Satgas Covid dalam penanganan pandemi ini, yaitu ikut mensosialisasikan protokol kesehatan dan vaksinasi sehingga sama-sama aman dari paparan Covid,” ujar Tomi Mano. (*)
Discussion about this post