Manokwari,Jubi -Seorang Anggota Polsek Amban, Manokwari, Papua Barat, Brigadir RR, luka-luka dilempari warga di Kampung Dowansiba, saat akan menyelidiki kasus yang dilaporkan ke kantornya.
Brigadir RR tidak sendirian, ia bersama beberapa anggota Polsek Amban saat itu mendatangi Tempat Kejadian Perkara β TKP dengan menggunakan mobil patroli.
Kejadian ini bermula, saat MA, seorang warga di Kampung Dowansiba Kelurahan Amban mendatangi Kantor Polsek Amban melaporkan kehilangan sepeda motornya Minggu (31/7/2022).
“Setelah MA tiba di Polsek, ia diterima dengan baik oleh anggota yang piket saat itu, selang beberapa menit BM seorang warga lainya datang dengan membuat laporan lain bahwa ia ditikam dibagian kepala oleh SM, warga lain di Kampung Dowansiba,” kata Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom Senin (1/8/2022).
Setelah menerima laporan warga, Anggota Polsek Amban tersebut kemudian mendatangi tempat kejadian dengan dipimpin Bripda DK
“Saat berada di TKP, warga menyambut dengan serangan batu dan kayu. Meski demikian anggota tetap sabar lalu turun dari mobil dengan maksud menghentikan warga tersebut,” terang Gultom.
Namun, Gultom melanjutkan, warga tetap menyerang dan melempar dengan menggunakan batu dan mengenai muka dari salah seorang anggota yakni Brigadir RR.
“Akibat dari serangan warga Brigadir RR mengalami luka sobek pada bagian muka dan juga warga melempari mobil patroli hingga kacanya pecah. Beruntung anggota Polsek berhasil lolos dari lokasi itu,” kata Kapolres.
Gultom mengatakan, ia sangat menyayangkan sikap warga yang main hakim sendiri terhadap anggota kepolisian yang bertugas.
“Saya mengimbau warga yang merupakan pelaku main hakim sendiri agar menyerahkan diri ke kepolisian,” tuturnya.
Sementara, Kapolsek Amban AKP Juman Simanjuntak mengaku, belum mengetahui penyebab warga melakukan penyerangan terhadap anggotanya.
Ia juga telah mendatangi tokoh masyarakat di Kampung Dowansiba dan meminta para tokoh masyarakat agar membantu kepolisian menyerahkan para pelaku yang menganiaya anggota Kepolisian.
“Korban (Anggota Polisi) sudah diminta untuk membuat laporan Polisi,” kata Kapolsek Ambon. (*)
Discussion about this post