Jayapura, Jubi – Musisi reggae Papua Dave Solution akan tampil untuk memeriahkan pentas “Tribute to Rio Grime” yang kedua di Lapangan Aspal Papua Trade Center (PTC) Entrop Kota Jayapura, Sabtu malam (2/11/2024).
“Ini merupakan Tribute to Rio Grime kedua, sebab yang pertama pernah dilakukan pada 2017 di Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta,” kata salah seorang personel Rio Grime, grup musik lagu-lagu tanah Papua era 1990-an, Jack Demetouw kepada Jubi.id di Jayapura, Kamis (3/10/2024) malam.
Dia menambahkan waktu itu di Jakarta pada 2017, dalam pementasan Tribute to Rio Grime pertama banyak warga Papua, dari Manokwari dan Sorong, yang hadir dan meminta agar harus Tribute to Rio Grime kedua dipentaskan di depan warga Papua, khususnya di Kota Jayapura.
“Hal inilah yang membuat kita bersepakat untuk dipentaskan di PTC Entrop pada Sabtu, 2 November 2024,” kata Jack Demetouw.
Hal senada pula ditambahkan Mechu Imbiri, salah satu personel Rio Grime.
Kedua musisi ini Jack dan Mechu menambahkan, dalam pentas nanti lebih banyak musisi muda, di mana, aransemen musik disesuaikan dengan perkembangan musik generasi muda zaman sekarang.
“Iya, penting bagi generasi muda Papua agar bisa menikmati dan mengetahui karya musik Rio Grime,” kata Demetouw, seraya menambahkan dalam pentas nanti para artis muda membawakan 20 sampai 30 lagu Rio Grime.
Ian Gebze, mantan gitaris Airmood Band musisi Papua era 1980-an hingga 2000 dan salah satu penggagas Reggae Night di Taman Ria Impian Ancol, sebagai cikal-bakal bangkitnya musik reggae di Indonesia, mengaku sangat senang dengan tampilnya para musisi muda Papua, yang juga mengenal dan berpartisipasi dalam Tribute to Rio Grime 2024 di Kota Jayapura.
Salah satu musisi reggae Papua generasi baru musik reggae Papua Dave Solution, yang sudah banyak menciptakan lagu lagu reggae Papua, mengaku demi ikut dalam Tribute to Rio Grime telah membatalkan show-nya di kota Nabire.
“Iya, demi tampil dalam Tribute to Rio Grime saya batalkan kontrak penting dalam show musik di Nabire,” katanya, seraya menambahkan demi menghormati dan menghargai pada musisi senior Papua, yang telah merintis jalan bagi musisi muda bersama Rio Grime.
Dave Solution dan Wor Suku Byak
Salah satu musisi reggae yang akan tampil adalah pemusik reggae Dave Baransano atau lebih populer dengan nama Dave Solution. “Salah satu lagu yang pernah dibawakan pula berjudul “Masa ko Begitu.”
Ia tampil melanjutkan musisi reggae asal Papua, yang pernah tampil di Jakarta Abreso dan Black Brothers, sebagai perintis dan pembuka jalan bagi musisi asal tanah Papua. Regenerasi musik di tanah Papua pun berlangsung dengan baik dan alamiah.
Napi asal Biak yang lahir di Serui ini mulai mengasah bakat musiknya, dengan tampil lewat musik dan vokal grup di gereja. Era 1990-an musisi berambut gimbal ini sudah mengenal Jamaican sound, khususnya reggae dan gaya cerita dalam lagu ini mirip dalam wor suku Byak.
“Dalam wor biasanya orang-orang tua menceritakan riwayat maupun jalan hidup manusia dan alam, serta kuasa Tuhan, yang dalam bahasa Byak disebut Manseran Fan Nanggi (Tuhan Semesta Alam di Atas Langit),” katanya, seraya menambahkan dengan meniup triton dan tifa, sudah bisa melahirkan syair dan lagu dalam sebuah wor.
“Jadi, tak heran kalau musik reggae sangat dekat dengan anak-anak Papua, termasuk orang Byak dalam melantunkannya,” kata Dave Baransano.
Ia juga sangat kuat dan mengetahui betul karakter musik Papua dalam pengucapan bahasa daerah, sesuai dengan penuturan dan lafal asli bahasa daerah, karena juga mengenal dan mempengaruhi dalam daya cipta musiknya, karena grup Mambesak daya tarik dari antropolog dan pimpinan Mambesak Arnold C Ap.
Karyanya berjudul “Yafandumba (Mi Nuh Cyar)” sangat menarik untuk disimak dan merupakan karya single milik Dave Solution. Ia juga berduet dan bernyanyi reggae bersama musisi Indonesia lainnya, Ras Muhammad.
Berkat hasil karyanya Dave Solution sudah mendapat undangan tampil dan pentas di Eropa dan Bangkok, Thailand. Bahkan ia juga sudah pernah pentas ke negara tempat asal musik reggae Jamaica. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!