Mappi, Jubi – Pemerintah Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan menggelontorkan uang sejumlah Rp700 juta dari anggaran pendapatan dan belanja – APBD 2023 untuk menyukseskan pelaksanaan Festival Budaya Sejuta Rawa ke – 2 tahun ini.
Penjabat Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar kepada Jubi di Kepi, Jumat (17/11/2023), menyatakan pemerintah di sana memberikan dukungan biaya sebesar Rp700 juta kepada panitia festival. Dana tersebut terdistribusi ke berbagai seksi yang selanjutnya digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan festival.
“Festival Sejuta Rawa merupakan kegiatan tahunan yang sudah dilaksanakan sejak 2022. Pemkab Mappi melaksanakan iven tahunan ini dalam rangka mengangkat kembali potensi-potensi budaya yang ada di Kabupaten Mappi,” kata Gomar.
Dia mengatakan ada enam suku besar di Kabupaten Mappi, yaitu Awyu, Yaghai, Wiyagar, Asmat, dan Tamario. Enam suku besar ini memiliki keanekaragaman adat, seni dan budaya. Potensi kebudayaan itu perlu dijaga, dilestarikan dan dikembangkan di masa-masa mendatang sehingga bisa memberikan manfaat yang baik bagi generasi selanjutnya.
“Tanggung jawab moril kita sebagai generasi saat ini, masyarakat saat ini adalah menjaga, merawat dan juga mengangkat budaya – budaya yang nanti akan bermanfaat bagi anak cucu kita ke depan,” ujarnya.
“Budaya dan adat istiadat adalah jati diri kita, harga diri kita orang Papua untuk kita jaga dan bisa lestari terus. Di samping itu perlu kita mempromosikan pariwisata dan budaya Kabupaten Mappi untuk dikenal di Papua Selatan, di Indonesia maupun di internasional,” sambung Gomar.
Penjabat Bupati Mappi, Michael Rooney Gomar mengungkapkan bahwa antusias dan animo masyarakat untuk mengikuti Festival Budaya Sejuta Rawa tahun ini lebih tinggi dibanding sebelumnya. Hal itu berkat sosialisasi, promosi dan juga kolaborasi berbagai stakeholder di Mappi dalam rangka menyukseskan hajatan tersebut.
“Selain budaya lokal, kita juga punya pagelaran nusantara yang akan digelar pada hari kedua. Yang ditonjolkan dalam festival, selain seni dan budaya tentunya, juga hasil kerajinan tangan masyarakat seperti ukiran dan anyaman,” kata dia.
Gomar menambahkan pemerintah setempat berkomitmen untuk mendorong Festival Budaya Sejuta Rawa diselenggarakan setiap tahunnya. Selain itu, festival ini akan didorong ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar dapat terdaftar atau masuk dalam Karisma Iven Nusantara.
“Besok Direktur Promosi Pariwisata Kemenparekraf hadir dan menyaksikan secara langsung, tapi juga memberikan sosialisasi kepada kami terkait dengan promosi dan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Mappi. Kami berharap dengan kehadiran beliau bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi Pemkab Mappi untuk ke depan bisa bersama-sama berkolaborasi sehingga iven ini bisa menjadi salah satu iven nasional,” tutupnya.
Untuk diketahui, Festival Budaya Sejuta Rawa ke – 2 di Kabupaten Mappi menampilkan berbagai seni dan budaya masyarakat di sana, di antaranya tari-tarian, parade perahu, pameran kerajinan, UMKM, dekranasda dan ukiran.
Penjabat Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo berkesempatan hadir dan membuka kegiatan festival ini. Selain hadir di Festival Budaya Sejuta Rawa 2023, Apolo Safanpo juga memberikan bantuan bahan pokok kepada anak-anak yang terdampak stunting dan kepada perwakilan enam suku besar di Mappi. (*)