Jayapura, Jubi – Wakil Kepala Kepolisian Daerah – Wakapolda Papua Brigjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin, dan Inspektur Pengawasan Daerah Polda Papua Kombes Yosi Muhamartha diminta untuk mengecek sekaligus memastikan seluruh logistik Pemilu 2024 telah terdistribusi di seluruhkabupaten dan kota di Tanah Papua.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah – Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri di Kota Jayapura, Selasa (23/1/2024).
“Saya minta untuk lihat dan mengecek betul logistik Pemilu apakah semua sudah terdistribusikan ke daerah-daerah atau belum. Mengingat pemungutan suara tinggal dua minggu lagi,” katanya.
Untuk di daerah rawan gangguan keamanan, Fakhiri meminta para ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) khusus daerah rawan berdiskusi mencari titik atau lokasi penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang aman bagi masyarakat menyalurkan hak suaranya.
“Jangan kita paksakan daerah yang sudah rawan untuk bangun TPS, sebab itu akan beresiko bagi keselamatan petugas baik aparat keamanan maupun petugas KPPS serta masyarakat,” tegasnya.
Berkaitan dengan pengamanan, Fakhiri menyampaikan Polda Papua sudah mempersiapkan 8.617 personel yang akan memback up pengamanan di setiap TPS yang ada.
“Tentunya perkuatan ini kan saya sudah mempersiapkan nanti secara bergilir ke masing-masing Polres jajaran,” katanya.
Disamping itu kata dia, Polda Papua memiliki pasukan cadangan dari TNI sekitar 700 personel yang sudah dipersiapkan. Bahkan Polda juga memiliki 600 orang Bintara baru yang sudah ditemparkan di Polres-polres yang tidak rawan.
“Selain itu ada perkuatan dari Brimob Nusantara sebanyak 5 kompi guna membantu perkuatan Polda Papua, yang mana dua minggu ke depan sudah mulai bergeser ke Polres Jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Papua,” katanya. (*)
Discussion about this post