Jayapura, Jubi – Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz menangkap dua orang yang diduga merupakan anggota kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB wilayah Nduga, inisial AK dan DB, pada Rabu kemarin, 31 Mei 2023.
“AK dan DB diamankan saat personel melakukan penyisiran. AK merupakan salah satu pelaku pemyerangan TPNPB pada 16 Juli 2022, yang menewaskan 11 warga di Kampung Nogolait,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Faizal Ramadhani di Kota Jayapura, Kamis (1/6/2023).
Saat diperiksa, AK dan DB mengaku saat kontak tembak yang terjadi pada Senin (29/5/2023) ikut bersama-sama dengan Yotam Bugiange (anggota TPNPB).
Dalam kontak tembak itu, ujar Faizal, anggota TPNPB inisial RK terkena tembakan di paha kiri, dan PG terkena tembakan di bagian perut dan diduga meninggal dunia.
“Mereka juga mengaku terlibat melakukan pembunuhan terhadap salah warga atas nama GS,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai situasi di Nduga, Faizal mengatakan secara umum aman dan kondusif. Namun sebagian besar masyarakat Nogolait meminta untuk diungsikan ke Kota Kenyam karena takut.
“Situasi kondusif. Bahkan untuk saat ini aktivitas di Bandara Kenyam tetap beroperasi seperti biasa,” katanya.
Kombes Faizal menambahkan, dalam kontak tembak yang terjadi pada 29 Mei 2023, tidak ada korban jiwa dari pihak TNI maupun Polri.
“Memang ada pernyataan dari Yotam yang mengatakan, telah menembak 7 orang. Mungkin dia (Yotam) 7 kali nembak saja. Cuma tidak ada korban sama sekali.” tegas Faizal. (*)