Jayapura, Jubi – Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat yang mudah diakses sehingga membantu pelayanan mendasar bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Papua, Nerius Auparai usai peresmian Posyandu Prima Kencana Waripoi Kota Jayapura di halaman Kantor BKKBN Papua, Rabu (17/4/2024).
Posyandu guna memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, yang dibimbing petugas dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
“Posyandu meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan keluarga berencana serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sehat sejahtera, seperti menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan, dan nifas,” ujarnya.
Guna mewujudkan itu, Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Kesehatan bersama BKKBN Papua berkolaborasi dengan menghadirkan Posyandu Prima Kencana Waripoi mendukung pelayanan kesehatan dasar.
“Posyandu Prima Kencana Waripoi Kota Jayapura memudahkan masyarakat wilayah Distrik Abepura terutama di wilayah Kantor BKKBN. Berbagai kegiatan baik balita, remaja, ibu hamil, pelayanan kontrasepsi, dan lansia dapat dilayani,” ujarnya.
Posyandu Prima Kencana Waripoi melayani informasi, dokumentasi kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga, konsultasi dan konseling keluarga balita, konsultasi dan konseling keluarga remaja dan remaja, konsultasi dan konseling pranikah.
Selain itu, Posyandu yang berada di lingkungan Kantor BKKBN Papua itu juga melayani konsultasi dan konseling keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, konsultasi dan konseling keluarga lansia dan lansia (lanjut usia), konsultasi dan konseling keluarga harmonis, dan pembinaan usaha ekonomi keluarga.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey memberikan apresiasi kepada BKKBN Papua yang sudah berkontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat dan keluarga berencana.
“Posyandu Prima itu artinya pelayanan lengkap fasilitas terbaik dan sarana pendukung juga lengkap. Pemkot Jayapura terus mendorong satu posyandu prima di wilayah pelayanan Puskesmas. Ini penting untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pelayanan Posyandu bisa juga dikembangkan sebagai pusat rehabilitasi gizi terutama bagi ibu hamil dan anak-anak serta remaja perempuan agar meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia emas Kota Jayapura.
“Kita jangan sampai tertinggal dengan daerah lain di Indonesia, kita juga harus terus berpacu agar mampu bersaing dan kompetitif di segala bidang guna mewujudkan Kota Jayapura sejahtera dan mandiri berbasis kearifan lokal,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan sebanyak 220 Posyandu yang tersebar di 14 Puskesmas. Kader posyandu ini menjadi ujung tombak bagi kesehatan masyarakat.
“Keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan SKDN, yaitu semua bayi, balita, remaja, dan lansia di wilayah kerja posyandu, peran serta masyarakat dan keberhasilan program posyandu,” ujarnya.
Antari menjelaskan kegiatan posyandu salah satunya pelayanan minimal kepada anak (pemberian makanan pendamping ASI dan vitamin A, pemberian makanan tambahan bagi yang berat badan kurang, memantau dan melakukan pelayanan imunisasi, memantau kejadian ISPA dan diare).
Adapun pelayanan tambahan yang diberikan seperti pelayanan ibu hamil dan menyusui, program pengembangan anak usia dini (PAUD) yang diintegrasikan dengan program bina keluarga balita dan kelompok bermain lainnya.
Selain itu, program penyuluhan dan penyakit endemis, penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman, program sarana air minum dan jamban keluarga.
“Beberapa faktor yang mempengaruhi kedatangan ibu di posyandu adalah minimnya pengetahuan tentang manfaat posyandu, motivasi ibu untuk membawa anaknya ke posyandu, faktor pekerjaan, dukungan dan motivasi dari kader posyandu, sarana dan prasarana, dan jarak dari posyandu tersebut,” ujarnya.
Antari berharap masyarakat memanfaatkan posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar agar mengetahui pencegahan dan tindakan keselamatan baik ibu hamil, remaja, dan lansia agar sehat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Jayapura, Betty Puy mengatakan posyandu memberikan informasi dan layanan baik kepada keluarga dan masyarakat.
“Sekarang kembali kepada keluaraga atau masyarakat unuk memanfaatkan posyandu. Pemerintah sudah menyediakan fasilitas yang baik guna menunjang kesehatan. Adanya posyandu dapat mendekatkan pelayanan,” ujarnya.
Kepedulian masyarakat untuk menghidupkan posyandu sangat penting salah satunya saling mengajak untuk bersama-sama ke posyandu sehingga fasilitas atau sarana dan prasarana yang sudah disediakan dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Kami bersama-sama dinas kesehatan dan organisasi masyarakat terus mengajak keluarga agar mendatangi posyandu. Kalau bisa tiap bulan kita ke posyandu agar jangan sampai sudah fatal kita kaget,” ujarnya.
“Masyarakat hebat di Kota Jayapura mari kita memanfaatkan posyandu guna mencapai keluarga sehat dan sejahteta serta membangun ketahanan keluarga harmonis,” ujarnya. (*)
Discussion about this post