Jayapura, Jubi – Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Jayapura yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024 sangat antusias akan menggunakan hak pilih mereka pada 14 Februari nanti.
Ketika Jubi berkunjung ke sekolah itu pada Selasa (16/1/2024), guru Suminem sedang mendampingi sejumlah siswa yang sedang mengikuti kelas keterampilan. Suminem mempersilakan Jubi bertanya kepada siswa-siswanya.
Jonathan (17) mengatakan ia sudah terdaftar sebagai pemilih, namun ia belum pernah mengikuti sosialisasi bagaimana cara mencoblos. Sedangkan Osvaldo (17) mengaku sudah pernah mengikuti satu kali sosialisasi Pemilu 2024 oleh KPU.
“Saya siap bulan depan ikut pemilu,” kata Jonathan. Ia tidak sungkan menyebutkan noor urut pasangan presiden dan capres yang akan ia pilih.
Febby Claudia Womsiwor (19) dengan menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan gurunya Suminem mengatakan ia mengetahui tentang Pemilu 2024 dari menonoton berita yang disiarkan Papua TV.
“Saya tahu soal pemilu dari siaran TV,” katanya.
Womsiwor juga menunjukkan gambar presiden pilihannya. Sambil menunjukkan gambar hasil penelusuran di Google, ia mengatakan akan memilih pasangan capres-wacapres nomor urut tertentu.
“Kalau presiden saya pilih nomor urut […],” katanya sambil memperlihatkan gambar ketiga calon presiden di layar ponselnya dan menunjuk gambar capres itu.
Alexander (22) dengan menggunakan bahasa isyarat yang diterjemahkan guru Suminem, juga mengatakan hal yang sama. Ia mengaku menonton debat calon presiden di siaran TV.
“Saya nonton debat presiden di TV, saya suka sama […], karena cara bicaranya sangat tegas,” kata Alexander.
Kepala SLB Negeri 1 Jayapura, Papua Kamino mengatakan jumlah siswa yang terdaftar sebagai pemilih pemula di sekolahnya sebanyak 39 orang. Namun itu berdasarkan pencatatan pada 2023. Sedangkan tahun ini, 2024 hanya tingga 25 siswa, karena 14 siswa sudah tamat.
“Untuk sosialisasi dari KPU hanya dilakukan sekali saja, itu melibatkan semua siswa yang sudah menggunakan hak suaranya, selebihnya yang diundang hanya ketua OSIS,” kata Kamino.
Suminem, guru yang sudah mengabdi 30 tahun di sekolah itu mengatakan SLB Negeri 1 Jayapura sudah menghadiri dua kali sosialisasi yang diselenggarakan KPU.
“Tahun ini ada dua kali kami diundang untuk menghadiri penyuluhan,dan peserta yang hadir dibatasi, berbeda dengan alumni dari sekolah ini biasanya mereka dilibatkan semuanya untuk kegiatan yang diadakan KPU,” katanya. (*)
Discussion about this post