Sentani, Jubi – Masyarakat Kampung Yaugapsa, Distrik Demta, Kabupaten Jayapura sangat bersukacita atas diresmikannya SDN Yaugapsa oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Pj Triwarno Purnomo menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat Kampung Yaugapsa yang telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk menghadirkan sekolah dasar dengan tiga ruang kelas yang siap digunakan sebagai tempat belajar anak-anak di kampung tersebut.
“Dinas Pendidikan segera merencanakan pembangunan gedung selanjutnya,” ujar Triwarno saat ditemui Jubi di Sentani, Sabtu (14/10/2023).
Triwarno mengisahkan perjuangan para pendahulu yang telah sukses meski dengan jalan kaki dan menempuh jarak yang cukup jauh untuk ke sekolah. Anak-anak di Kampung Yaugapsa saat ini harus bersukacita karena sekolah sudah ada di kampung.
“Para orang tua wali murid diharapkan terus memberikan semangat dan dorongan yang kuat kepada anak-anaknya untuk tetap bersekolah,” katanya.
Triwarno Purnomo berharap gedung sekolah yang baru, meski hanya tiga ruangan yang tersedia, semua warga masyarakat di Kampung Yaugasa wajib menjaga dan memeliharanya dengan baik sehingga dapat digunakan dalam waktu lama.
Bagi tenaga guru di SDN Yaugapsa diminta bekerja dengan baik, sabar, dan tekun sehingga menghasilkan generasi muda harapan bangsa yang terbaik dari Kampung Yaugapsa.
“Guru honorer, kalian sabar-sabar dalam tugas dan tanggung jawab, karena waktu Tuhan akan indah ketika kita tulus dan rajin bekerja. Apresiasi yang tinggi kepada kepala kampung yang juga turut ambil bagian dalam seluruh proses pembangunan fasilitas pendidikan di kampung,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Eqhbert Kopeuw, mengatakan pembangunan gedung SDN Yaugapsa di Kampung Yaugapsa, Distrik Demta, menelan biaya Rp1 miliar lebih, yang bersumber dari Dana Otsus pada Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura tahun 2022.
Sementara isi bangunan berupa bangku dan meja serta papan tulis baru disediakan pada Juni 2023 lalu.
Kopeuw merincikan fasilitas pendidikan ini terdiri dari satu bangunan besar yang di dalamnya terbagi atas tiga ruang kelas serta satu ruang kantor sekolah. Enam tenaga guru, satu kepala sekolah, dan 14 siswa.
“Bangunan sekolah ini telah mendapat restu dari seluruh tokoh masyarakat adat di Kampung Yaugapsa dengan memberikan surat pelepasan tanah sehingga bangunan sekolah ini dibangun dan menjadi dasar bagi Dinas Pendidikan untuk mengambil langkah selanjutnya,” jelas Kopeuw.
Terkait hal ini, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura, Hariyanto Piet Soyan, mengapresiasi seluruh upaya dan kerja keras masyarakat Kampung Yaugapsa serta dinas teknis sehingga ada satu unit fasilitas pendidikan dasar di Kampung Yaugapsa.
“Harapan kami, setelah peresmian, pemerintah dapat melengkapi dengan penambahan tiga ruang kelas di APBD induk 2024 dan mendistribusikan tenaga pendidik,” katanya. (*)