Jayapura, Jubi – Universitas Muhammadiyah atau UM Papua menggelar rapat senat terbuka dengan agenda wisuda sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi di Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (18/12/2023).
“Kami melaksanakan wisuda angkatan ke-19 pada Program Studi Ilmu Komunikasi, terdiri dari public relations, jurnalistik, dan broadcasting. Jumlah yang diwisuda ada 90 orang, terdiri dari laki-laki 72 orang dan perempuan 18 orang,” ujar Rektor UM Papua, H.R Partino.
Dikatakannya, Universitas Muhammadiyah Papua secara resmi berdiri dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Sosial Nomor 937/M/Oktober 2020. UM Papua merupakan perubahan dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Muhammadiyah Jayapura.
“Saat ini baru mewisuda lulusan dari Program Studi Ilmu Komunikasi. Program studi lainnya paling cepat tahun 2024 karena sekarang baru selesai semester 4,” ujarnya.
Dikatakannya, UM Papua telah berkontribusi memajukan pendidikan di Tanah Papua, karena sebagian besar mahasiswa dan mahasiswi orang asli Papua atau OAP.
“Tujuan kami adalah mencerdaskan anak-anak bangsa dan berusaha mengangkat harkat dan martabat anak-anak Papua. Saya berharap ilmu yang sudah di dapat di UM Papua dapat diaplikasi,” ujarnya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Suzana D. Wanggai, mewakili Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun, mengaku bangga dengan Universitas Muhammadiyah Papua yang sudah berkontribusi membangun SDM anak-anak Papua.
“UM Papua telah berkiprah bagi pembangunan Papua terutama dalam bidang pendidikan, yaitu mencerdaskan putra-putri Papua sebagai generasi emas harapan bangsa. Saya berharap UM Papua terus melakukan terobosan yang membawa manfaat bagi masyarakat Papua,” ujarnya.
Wanggai berharap mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Papua secara khusus wisudawan dan wisudawati, agar menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, kepada nusa dan bangsa, serta menjaga nama baik almamater.
“Bermimpilah setinggi-tingginya, jangan takut untuk bermimpi, karena dengan mimpi itu menjadi semangat meraih cita-cita. Wisuda ini sebagai awal, perjalanan kalian masih panjang, teruslah belajar agar menjadi generasi unggul, berprestasi, dan berdaya saing,” ujarnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Suriel S. Mofu, berharap wisudawan dan wisudawati Universitas Muhammadiyah Papua agar menjadi sarjana yang ilmunya bermanfaat dan menajdi pemimpin. Bukan hanya di Papua tapi juga menjadi pemimpin di Indonesia.
“Kementerian Pendidikan melalui perguruan tinggi memberikan beasiswa ke seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Papua. Saya berharap program beasiswa ini dimanfaatkan anak-anak Papua untuk meraih cita-cita yang diinginkan,” ujarnya. (*)