Manokwari,Jubi-Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan surat mandat sebagai dukungan serius kepada Dominggus Mandacan mantan Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 untuk maju dalam Pilkada Papua Barat 2024.
Dominggus Mandacan yang juga Ketua DPW Partai NasDem Papua Barat ini, mendatangi Sekretariat DPW PPP di Jalan Esau Sesa, Manokwari. Ia disambut tarian adat Sulawesi Selatan di pintu utama sekretariat, Senin (6/5/2024).
Usai terima surat mandat itu, Dominggus mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan koalisi Partai Politik untuk Maju sebagai calon Gubernur Papua Barat.
“NasDem kan mendapat 5 Kursi, kita butuh koalisi untuk mencapai 20 persen syarat dukungan. Kita membangun komunikasi pertama dengan PPP lewat ketua DPC dan DPW kemudian kita berangkat ke Jakarta. Pada akhirnya terima kasih PPP sudah memberikan dukungan. Kemarin kami mengembalikan formulir ke PDIP dan PKB,” katanya.
Dominggus juga mengatakan bahwa partainya tidak membuka pendaftaran bakal Calon Gubernur Papua Barat, kecuali di tingkat Kabupaten. Selain itu, ia mengaku terus melihat peluang di Parpol lain untuk mengajukan pendaftaran.
Dominggus juga rencananya akan mendaftar ke Perindo, PAN dan Demokrat termasuk Partai Golongan Karya jika sudah membuka pendaftaran. “Kalau Golkar buka pendaftaran, kita daftar, yang jelas semua partai akan kita datangi,” katanya.
Menakar Calon Wakil Pendamping Dominggus Mandacan
Dominggus Mandacan yang juga sebagai Ketua Koni Papua Barat ini mengaku sejumlah pihak telah menyodorkan berbagai nama sebagai Calon Wakil untuk mendampingi dirinya.
Pada Periode 2017-2022 Mandacan berpasangan dengan Mohammad Lakotani, yang kini merupakan anak buah Prabowo Subianto yang memimpin DPD Gerindra Papua Barat. Gerindra dalam Pileg lalu meraih 3 Kursi di DPRD Papua Barat.
“Ada usulan juga dari tokoh masyarakat, tentang calon wakil gubernur yang akan mendampingi saya,” kata Dominggus.
Dia mengaku dari berbagai usulan, terdapat 13 Bakal Calon Wakil Gubernur untuk mendampingi dirinya, mereka merupakan kalangan politisi, profesional, mantan kepala daerah bahkan pensiunan Jendral TNI.
“Ada Lakotani, mantan Wagub Papua Barat, Mohamad Uswanas, mantan bupati Fakfak, Piter Kasihiuw mantan bupati teluk Bintuni, Ali Kastela Politisi Hanura, Saleh Siknun Politisi PDIP dan Ali Bogra, mantan Pangdam XVIII Kasuari,” ucapnya
“Nanti lewat pertolongan Tuhan yang menentukan. Makanya saya harapkan semua membawa dalam doa, siapa yang akan dampingi saya,” tutur Dominggus.
Rekomendasi PPP Tanpa Mahar
Ketua DPW PPP Papua Barat Yasman Yasir mengatakan, rekomendasi yang diberikan kepada Dominggus Mandacan tanpa imbalan apa pun.
“Kita di PPP tanpa mahar, karena ini adalah komitmen kita untuk mendukung calon yang kita anggap sesuai dengan visi dan misi partai,” kata Yasman Yasir
Dalam Surat Tugas Nomor 2494/TG/DPP//IV/2024 kepada Dominggus Mandacan, menekankan dua poin yakni pertama membentuk koalisi partai yang efektif, sesuai syarat minimal pengusung Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Kedua memberdayakan dan melibatkan seluruh kader dan struktur Partai persatuan pembangunan di setiap tingkatan untuk pemenangan.
“Kami tidak membuka pendaftaran seperti partai lainya, kami hanya memberikan ruang kepada pak Dominggus untuk mengambil Surat Tugas dari DPP dengan ketentuan dua poin yang tertera didalam untuk dilaksanakan, dengan batas waktu tanggal 12 Juni 2024,” kata Yasman sembari mengaku soal Calon Wakil pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Dominggus Mandacan.
PPP untuk pertama kali mendapatkan kursi di DPRD Provinsi Papua Barat dalam Pileg 14 Februari 2024 lalu, setelah dua periode kehilangan kursi di Parlemen.
Yasir mengatakan bagi PPP meskipun tidak mengusulkan calon wakil gubernur mendampingi Dominggus namun kriteria calon wakil yang mendampingi Dominggus yakni perwakilan dari Figur Muslim.
“Dari 13 nama calon wakil yang beliau sampaikan tadi kita berharap ada perwakilan figur muslim supaya ada keseimbangan di Papua Barat. Tidak dibedakan antara muslim dan nasrani,” kata Yasman Yasir yang juga Anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni terpilih itu.
Discussion about this post