Biak, Jubi – Dinas Pendidikan atau Disdik Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut tenaga tutor berperan aktif dalam mencerdaskan anak orang asli Papua atau OAP melalui program pendidikan kesetaraan di 18 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
“Tugas tutor pendidikan kesetaraan Paket A (SD), Paket B (SMP) dan Paket C (SMA) membimbing siswa dalam pelajaran supaya anak-anak OAP menjadi pintar dan memperoleh kesempatan pendidikan yang sama seperti sekolah formal,” ujar Kepala Bidang PAUD/TK dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Endang Suhendi, di Biak pada Minggu (3/12/2023).
Disebutkan Endang bahwa secara umum tugas tutor meliputi mengajar, mendidik, membimbing, melatih dan mengarahkan siswa pendidikan kesetaraan.
Menurut dia, tutor pendidikan kesetaraan di Biak Numfor yang hingga akhir 2023 jumlahnya mencapai 200 orang tidak hanya berperan dalam proses pembelajaran saja.
“Mereka juga dapat berperan sebagai perencana, pengatur, dan pendorong peserta didik agar dapat belajar secara efektif dan mengevaluasi dari keseluruhan proses pembelajaran,” katanya.
Bahkan dalam proses pembelajaran pendidikan kesetaraan, menurut Endang, peran tutor juga sebagai informator, organisator, pembimbing, inisiator, motivator, mediator, fasilitator dan evaluator.
“Secara garis besar seorang tutor harus mampu melaksanakan peran dalam memberikan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik,” katanya.
Endang menyebut, satuan pendidikan PKBM di berbagai distrik dan satu SKB Kabupaten Biak Numfor punya andil besar ikut mencetak SDM Papua yang cerdas, termasuk dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Berdasarkan data Disdik setempat, jumlah peserta belajar pendidikan kesetaraan di Biak Numfor mencapai 1.200 warga. (*)