Mappi, Jubi – Penjabat Bupati Mappi, menyalurkan dana insentif kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda di Kabupaten Mappi.
Penyaluran intensif tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Mappi secara simbolis yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Mappi pada Senin (18/12/2023).
Intensif yang diberikan kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh Perempuan, dan tokoh pemuda merupakan program kebijakan Michael R. Gomar S.STP, M.Si selama menjabat Pj Bupati Mappi, Provinsi Papua Selatan dengan sumber dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2023.
Sebanyak 189 orang menerima bantuan intensif tersebut yang terdiri dari tokoh perempuan delapan orang, tokoh adat empat orang, tokoh masyarakat 12 orang, tokoh pemuda enam orang, dan tokoh agama 159 orang.
Pj Bupati Mappi dalam sambutannya mengatakan bantuan intensif tersebut dianggarkan tahun 2023 melalui sumber dana Otonomi Khusus.
Pj Bupati Mappi menerangkan insentif kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh Perempuan, dan tokoh pemuda yang dialokasikan melalui sumber dana Otonomi Khusus tahun 2023 sebesar Rp1,143 miliar yang dialokasikan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung.
Besaran intensif yang diterima para tokoh per bulannya sebesar Rp500 ribu. Ke depan, pembayarannya intensif untuk para tokoh akan dilakukan setiap tiga bulan sekali. Dengan adanya intensif ini bisa digunakan untuk kebutuhan pelayanan maupun operasional lainnya.
“Kami berterima kasih kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung yang telah berkoordinasi baik dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mappi sehingga seluruh kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Kami berharap dengan alokasi sumber dana yang ada, melalui sumber dana Otsus ini dapat dipakai untuk kebutuhan persiapan Natal dan tahun baru dan juga untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya,” tuturnya.
Pj Bupati Mappi menyebutkan alasan pemerintah memberikan intensif kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh Perempuan, dan tokoh pemuda yakni untuk membangun sinergitas, membangun kolaborasi dalam mendukung pemerintah daerah menjaga seluruh program pembangunan yang telah dilaksanakan bersama-sama guna membangun Kabupaten Mappi.
Pj Bupati menerangkan karena pembangunan bukan saja pembangunan fisik tetapi juga pembangunan mental, spiritual, pembangunan etika dan perilaku masyarakat dan itu tugas para tokoh bersama dengan pemerintah daerah.
Para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda dengan kelembagaannya masing-masing yang ada di masyarakat maka tugas utama adalah bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membentuk pola pikir, karakter dari masyarakat.
“Sehingga kami merasa terbantu sekali dengan adanya dukungan dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda selama ini kepada kami pemerintah daerah. Ini adalah suatu apresiasi dan juga reward kepad Bapak/Ibu para tokoh. Kami berharap program ini tidak hanya dilaksanakan di tahun 2023, tetapi ini akan berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang. Di tahun 2024 juga kami telah menganggarkan bantuan intensif melalui dana Otsus kepada para tokoh.”
“Mungkin untuk saat ini terbatas hanya untuk 189 orang. Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami pemerintah daerah secara khusus di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung sehingga di tahun 2024 dengan alokasi anggaran yang ada nantinya apakah dengan jumlah tokoh yang akan bertambah atau berkurang kami akan melakukan evaluasi,” jelasnya.
Pj Bupati berharap intensif yang diberikan kepada para tokoh yang dialokasikan melalui APBD tahun 2023 ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pelayanan sebagai tokoh untuk membantu memberikan dukungan terus menerus kepada pemerintah daerah dengan bersinergi, berkolaborasi untuk menjaga seluruh program pembangunan di Kabupaten Mappi.
Di kesempatan yang sama, Ketua FKUB Kabupaten Mappi, RD. Fitalis R.A. Letsoin, mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang telah memberikan perhatian kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda melalui pemberian intensif.
“Atas nama Ketua FKUB saya sangat mengapresiasi perhatian, cinta yang besar dari Pemerintah Kabupaten Mappi dengan memberikan intensif kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda. Saya kira dengan pemberikan intensif ini memberikan semangat lagi kepada para tokoh yang sedang berkarya di Kabupaten Mappi untuk mereka terus bekerja melayani dengan baik untuk masyarakat supaya kita punya kabupaten ini bisa tetap aman, damai Sejahtera, dan kita punya umat semakin beriman, tidak ada kekerasan tetapi semua hidup dalam cinta kasih,” tutur Letsoin.
“Harapan saya dengan adanya insentif ini ke depannya bisa berjalan terus supaya memberikan spirit kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda. Meski begitu jangan sampai karena ada uang ini orang berharap. Tetapi para tokoh tanpa ada insentif pun tetap mengambil bagian dalam tugas masing-masing karena membangun pemerintah saat ini tentunya sangat membutuhkan kerjasama tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Kabupaten Mappi, Fredy Kaibu, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Mappi yang telah memberikan bantuan intensif kepada para tokoh.
Dalam pembangunan di Kabupaten Mappi tentunya pemerintah tidak berjalan sendiri tetapi membutuhkan dukungan dari seluruh elemen yang ada. Sehingga perlu adanya sinergitas atas pemda dengan seluruh elemen.
“Harapan kami rencana program dan kebijakan pemerintah daerah tentu harus melibatkan seluruh elemen yang ada. Kami tokoh pemuda di Kabupaten Mappi siap mendukung seluruh kebijakan pemerintah dalam membangun Kabupaten Mappi,” pungkasnya. (Advetorial)