Jayapura, Jubi – Kamar mayat baru dengan kapasitas lebih dari 500 kompartemen termasuk fasilitas kremasi akan dibangun di Rumah Sakit Umum Port Moresby. Beberapa ruang pendingin mengalami kerusakan sehingga dilakukan pemakaman massal ratusan jenazah
Kepala eksekutif rumah sakit terbesar di Papua Nugini, Dr Paki Molumi, mengatakan kepada surat kabar Post-Courier bahwa pendanaan sebesar US$15 juta telah disediakan oleh pemerintah Indonesia.
“Kami telah menyelesaikan studi kelayakan. Kami sedang memasuki tahap desain,” kata Dr Molumi sebagaimana dikutip Jubi dari rnz.co.nz, Rabu (7/2/2024).
“Kamar jenazah baru akan memiliki kapasitas lebih dari 500 orang, fasilitas pembalseman, fasilitas kremasi, departemen kedokteran forensic, dan fasilitas layanan pemakaman.”
Kepadatan dan kerusakan telah menghambat kamar mayat selama bertahun-tahun.
Pekan lalu, rumah sakit mengatakan 64 kompartemen pendingin di gedung kamar mayat utama tidak berfungsi sejak Natal, sementara wadah pendingin juga rusak.
Artinya, menurut Direktur Pelayanan Medis, Dr Koni Sobi, ada 257 jenazah dan bagian tubuh yang ada di rumah sakit dan sedang dipersiapkan pemakaman massal.
Dr Molumi mengatakan sebagian dana dari Indonesia juga akan disalurkan ke unit perawatan intensif rumah sakit. (*)