Jayapura, Jubi- Pemerintah Israel telah membebaskan tiga penjaga perdamaian PBB Fiji yang ditangkap karena dugaan penyelundupan narkoba. Hal ini diketahui bahwa zat mencurigakan yang mereka bawa melintasi perbatasan bukanlah kokain cair.
Ketiga tentara itu, yang bertugas di Pasukan Pengamat Pelepasan PBB di Dataran Tinggi Golan, ditahan pada 25 Juni di perbatasan Israel dengan Yordania.
Kecurigaan muncul tentang alat pembuat parfum yang diduga dibawa oleh anggota kelompok itu dan “termasuk botol dengan kokain cair,” kata sebuah pernyataan Israel pekan lalu demikian dikutip jubi.id dari RNZ.com.
Hal tersebut mendorong seekor anjing pelacak polisi untuk bereaksi, kata pernyataan bersama dari polisi dan Otoritas Pajak.
Penahanan mereka diperpanjang Rabu lalu, tetapi pada Jumat mereka dibebaskan “Setelah ternyata zat di dalam botol itu bukan narkoba,” kata seorang juru bicara polisi kepada AFP sebagaimana dikutip Radio New Zealand, RNZ.com
Pihak berwenang di Suva telah mengkonfirmasi bahwa tentara tersebut bertugas di Batalion Fiji pasukan PBB.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama Perang Enam Hari 1967 dan kemudian mencaplok wilayah itu dalam tindakan yang tidak diakui oleh PBB.
Pada tahun 1974, pasukan PBB dikirim ke zona penyangga dan bertugas memantau gencatan senjata.
Saat ini, pasukan tersebut mencakup sekitar 1000 tentara dari selusin negara, termasuk Fiji, Argentina, Irlandia, dan Nepal.(*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!