Jayapura, Jubi- Perdana Menteri Papua Nugini James Marape berada di Beijing untuk memperkuat hubungan dan menjajaki peluang kerja sama. Terutama untuk menghadiri Forum Belt and Road.
“Menteri Pendidikan Tiongkok Huai Jinpeng dan pejabat Tiongkok lainnya menyambut kedatangan rombongan Marape,”demikian dikutip jubi.id dari rnz.co.nz, Selasa (17/10/2023)
Dalam sebuah pernyataan, Marape mengatakan tujuan utama kunjungannya adalah untuk menghadiri Forum Belt and Road untuk Pembangunan dan Kerja Sama Internasional yang ketiga, yang berlangsung, Selasa (17/10/2023) hari ini dan Rabu (18/10/2023) besok di Aula Besar Rakyat.
Tema forum ini adalah ‘bersama untuk pembangunan dan kesejahteraan bersama’.
Marape akan menyampaikan pidato utama pada forum ‘sutra hijau untuk harmoni dengan alam’, di Pusat Konvensi Nasional Tiongkok.
Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok, atau BRI, adalah upaya strategis untuk menghubungkan Asia dengan Afrika dan Eropa, mendorong integrasi regional, perluasan perdagangan, dan pembangunan ekonomi.
Partisipasi Papua Nugini dalam forum tersebut menunjukkan minatnya untuk berkolaborasi dengan Tiongkok dalam pembangunan infrastruktur dan perdagangan.
“Hari ini, Perdana Menteri Marape akan berpidato di Beijing Normal University dan menyaksikan penandatanganan perjanjian mengenai peluang pendidikan bagi PNG, termasuk kolaborasi penelitian dengan institusi pendidikan tinggi PNG, seperti Universitas Goroka,” kata sebuah pernyataan pemerintah.
“Selain itu, Perdana Menteri Marape akan bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dan berpartisipasi dalam pertemuan bilateral formal di Aula Besar Rakyat.
Setelah itu, beliau akan meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan Rakyat di Lapangan Tiananmen sebagai simbol penguatan hubungan kedua negara.
Marape akan mengakhiri perjalanannya dengan kunjungan ke Kantor Pusat Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB).(*)