Jayapura, Jubi – Skuad Persipura Jayapura akhirnya menjajal rumput di dalam Stadion Utama Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (9/7/22) sore ini. Mereka mengawali masuk stadion dengan melakukan doa bersama sebelum memulai sesi latihan.
Tampak seluruh skuad Persipura, baik pemain, pelatih hingga ofisial turut memanjatkan doa agar diberikan kelancaran mempersiapkan tim menuju kompetisi Liga 2.
Stadion Lukas Enembe akan menjadi markas tim Persipura yang berjulukan Mutiara Hitam pada kompetisi kasta kedua yang akan bergulir pada Agustus mendatang.
Gubernur Papua, Lukas Enembe sudah memberikan izin untuk Persipura bermarkas di stadion bersejarah itu.
Manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas memberikan apresiasi kepada Gubernur Lukas Enembe yang telah mengizinkan penggunaan Stadion Lukas Enembe sebagai home base atau markas Persipura selama pelaksanaan kompetisi Liga Indonesia 2 musim 2022/2023.
“Kita berikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Gubernur atas respon baik terhadap surat yang kami kirim melalui Dinas Olahraga dan Pemuda Papua terkait dengan penggunaaan dan pemanfaatan Stadion Lukas Enembe sebagai home base Persipura,” ujar Mandenas dalam rilisnya, Kamis (7/7/22) lalu.
Mandenas mengaku sejak awal ditunjuk sebagai manajer Persipura sudah memiliki rencana untuk berkerjasama dengan pengelola Stadion Lukas Enembe sebagai home base timnya.
“Kerja sama yang dilakukan sesuai dalam bentuk dalam rangka peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menunjang pemeliharaan venue. Sejumlah kesepakatan sudah kami setujui, salah satunya adalah pembagian keuntungan dari penjualan tiket,” katanya.
Sementara itu, juru taktik Persipura, Ricky Nelson mengaku bangga timnya bisa bermarkas di salah satu stadion terbesar di Asia Tenggara itu.
Ricky menyebut, dengan bermarkas di Stadion Lukas Enembe, timnya ingin membuat lawan-lawan yang bertanding menjadi gemetar.
“Saya bersyukur kita bisa dapat kesempatan ini. Mudah-mudahan ini bisa menambah semangat kita. Walaupun memang kita tahu Stadion Mandala sudah punya atmosfer sendiri, tapi kita coba buat nanti Stadion Lukas Enembe ini atmosfernya baru. Jadi biar lawan-lawan di sini main agak gemetar,” kata Ricky.
Eks pelatih Sulut United di kompetisi Liga 2 musim lalu itu pun mengaku takjub saat memimpin latihan perdana timnya di Lapangan Pemanasan Stadion Lukas Enembe. Ia merasa seperti sedang di luar negeri.
“Ini bagus sekali, kita bersyukur, tadi saya bilang ke staf, kita bukan seperti di Jayapura, kita lagi ada di negara mana begitu. Bagus sekali, luar biasa. Dan ini harusnya dipakai dan menjadi aset bagus. Lapangan latihannya juga bagus, tinggal perawatan saja. Kami bersemangat sekali, ini luar biasa,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post