Nabire, Jubi – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Intan Jaya, Apolos Bagau mengungkapkan Pemerintah Provinsi Papua Tengah selama Pj Gubernur dijabat Dr. Ribka Haluk dan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya selama dirinya menjabat sebagai Pj Bupati tidak pernah membuat rekomendasi untuk eksploitasi Blok B Wabu.
“Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemda Intan Jaya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi terkait Blok B Wabu,” tegas Apolos Bagau, Selasa (23/1/2024).
Pernyataan Bagau itu diperoleh Jubi melalui video berdurasi 1:53 menit. Dalam video itu Bagau membacakan tiga poin terkait situasi dan kondisi yang terjadi daerah yang dipimpinnya.
Dirinya bersama Forkopimda Intan Jaya telah melakukan rapat koordinasi dalam rangka menyikapi perkembangan kondisi dan situasi bersenjata yang disebabkan adanya proses pembangunan patung Tuhan Yesus dan isu pengelolaan eksploitasi tambang emas Blok B Wabu.
“Saya sebagai ketua Forkopimda Intan Jaya bersama Dandim, Kapolres, Ketua DPRD menyatakan hentikan pembangunan patung Tuhan Yesus di kabupaten Intan Jaya, Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemda Intan Jaya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi terkait Blok B Wabu,” ujarnya tegas.
Ia juga mengumumkan bahwa Pemda Intan Jaya telah meningkatkan tanggap darurat sehingga akan melakukan penanganan dan pemulihan kondisi keamanan dan membantu masyarakat yang terkena dampak.
“Kabupaten Intan Jaya menjadi daerah tanggap darurat. Tapi kami akan melakukan penanganan dan membantu warga sipil yang kena dampaknya,” katanya. (*)
Discussion about this post