Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah meresmikan gedung promosi IKM, UMKM, dan Dekranasda, Selasa (5/3/2024).
“Jangan sampai bangunan ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Gedung ini untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sehingga para pelaku UMKM bisa menjadi pengusaha yang sukses,” ujar Asisten III Setda Kota Jayapura, Nur Bi Adji, mewakili Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey.
Gedung promosi IKM mulai dibangun pada 15 Agustus 2023, terletak di Jalan Kelapa Dua Entrop, Pasar Entrop, Distrik Jayapura Selatan. Terdapat dua lantai di gedung ini, untuk pengembangan usaha demi kesejahteraan dan kemakmuran.
“Jadikan gedung ini sebagai tempat untuk mempromosikan hasil usaha, memudahkan masyarakat mendapatkan produk kerajinan tangan, sehingga ke depannya betul-betul gedung ini sebagai pusat oleh-oleh di Kota Jayapura,” ujarnya.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi, mengatakan peresmian gedung ini masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-114 Kota Jayapura dan Pekabaran Injil di Tanah Tabi tahun 2024.
“Sebagai pusat cendera mata hasil kerajinan tangan masyarakat asli Papua, seperti aksesoris, noken, batik Papua, mahkota, kerajinan kulit buaya, ukiran kayu, lukisan, kuliner,” ujarnya.
Gedung promosi IKM Dekranasda Kota Jayapura sebagai tempat representatif yang merupakan komitmen upaya untuk optimalisasi peningkatan kualitas dan mutu kerajinan dari pelaku IKM, UMKM, dan pengrajin Dekranasda.
“Untuk fasilitas pelaku usaha dan pengrajin Dekranasda dalam mempromosikan hasil kerajinan dan menajdi pusat oleh-oleh di Kota Jayapura. Harga dan murah tidak juga mahal agar dapat dijangkau masyarakat,” ujarnya.
“Selain sebagai pusat oleh-oleh khas Papua khususnya Kota Jayapura, gedung promosi IKM juga sebagai pusat pembinaan dan pelatihan. Ada 16 pelaku usaha dibina di sini. Gedung ini dibuka setiap hari. Satu tenant disewakan Rp500 ribu per bulan,” ujarnya.
Grand opening gedung promosi IKM Dekranasda Kota Jayapura diwarnai dengan penyerahan bantuan berupa bahan baku kepada pelaku usaha binaan industri, UMKM sebanyak 283 orang, dengan rincian 111 orang pelaku UMKM, 126 orang IKM, dan 46 orang pengrajin binaan Dekranasda. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!