Jayapura, Jubi – Warga yang tinggal di Perumahan BTN di Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, mengeluhkan kondisi jalan yang menghubungkan sejumlah blok di perumahan tersebut. Jalan rusak, penuh lubang yang akan menimbulkan genangan air saat terjadi hujan.
Kondisi jalan lingkungan yang menghubungkan beberapa kompleks perumahan BTN di Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani rusak parah. Warga pun mengeluhkan kondisi tersebut.
Linda Iboy yang selama 20 tahun tinggal di Perumahan BTN mengatakan jalan masuk dari jalan raya ke dalam perumahan sudah rusak lama dan tidak pernah ada perbaikan.
Menurutnya, Ketua RT setempat sudah mengusulkan perbaikan jalan itu kepada kelurahan untuk diteruskan kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, namun usulan itu tidak pernah ditindaklanjuti.
“Jalan dari depan itu lubang besar-besar. Apalagi pas hujan, air tergenang di dalam jalan yang berlubang itu. Badan sakit-sakit kalau pakai kendaraan, babanting. Tapi, begitu sudah, tahan saja,” katanya.
Dewi (38) yang tinggal juga di Perumahan BTN mengatakan jalan yang berlubang itu sudah lama tidak diperbaiki. “Kalau hujan, setengah mati sekali, dan berbahaya. Kalau air tergenang dalam lubang, itu tong bisa jatuh,” katanya.
Aldi, seorang tukang ojek yang biasa mengantar penumpang ke Perumahan BTN mengatakan jalan di sana sudah rusak lama dan tidak pernah diperbaiki secara tuntas. Warga pernah melakukan penimbunan lubang yang ada di sepanjang jalan, tapi jalan kembali rusak.
“Gara-gara jalan rusak, begini sudah. Saya pernah dapat marah dari penumpang. Katanya, saya bawa motor tidak baik, padahal memang karena kondisi jalan seperti begitu. Jadi kita mau bagaimana,” ujarnya.
Lurah Dobonsolo, Yunus Pangkali mengatakan sebenarnya perbaikan jalan masuk ke Perumahan BTN itu merupakan tanggung jawab kontraktor pembuat perumahan tersebut.
Ia menyatakan kerusakan jalan di sana sudah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura, namun belum ada rencana perbaikan.
“Jalan itu sudah berlubang lama, cuma belum ada perbaikan. Saya sudah pernah usulkan perbaikan jalan menuju perumahan tersebut kepada pemerintah, tapi sampai sekarang belum ada tindakan dan Pemerintah Kabupaten Jayapura. Makanya kami juga ada berusaha sampai sekarang agar ada perbaikan,” katanya. (*)