Jayapura, Jubi – Badan Usaha Milik Kampung atau BUMKam Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua mempunyai tiga jenis usaha. Adapun usaha ini masing masing depot air minum isi ulang, BUMKam Mart, dan satu unit pompa bensin mini.
Hal itu disampaikan kepala Kampung Holtekamp, Abraham Merauje saat ditemui jubi.id di Kantor Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa, (19/9/2023).
“Kami sudah buka depot air minum isi ulang, BUMKam Mart, dan satu unit pompa bensin mini.” katanya.
Merauje juga mengatakan pemerintah kampung melalui BUMKam telah mengembangkan usaha di sektor pariwisata antara lain, ikan abon, cabut duri nastar dan berbagai kerajinan lainnya. Selain itu, dia mengatakan sempat membangun usaha simpan pinjam namun, namun sudah tidak berjalan.
Dia mengatakan, Pemerintah Kampung Holtekamp dalam membangun dan mengembangkan Badan Usaha Milik Kampung atau BUMKam itu, telah menghabiskan anggaran kampung senilai Rp 2 miliar dalam kurun waktu 2018 hingga 2023.
Menurut dia BUMKam dibentuk 2018 silam dengan nama Hen Ticahi yang artinya satu hati, satu pikiran, dan satu tujuan. Lebih lanjut dia mengatakan, pengembangan BUMKam itu tidak disertai dengan pengembangan kapasitas hingga tahun 2022. “Mulai tahun 2023 pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kapasitas mulai dilakukan [di Kampung Holtekamp],” katanya.
Lebih lanjut kata dia meski dengan kapasitas yang terbatas dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2023, Badan Usaha Milik Kampung atau BUMKam menyumbangkan Pendapatan Asli Desa atau Kampung senilai Rp 45 juta.
Kepala Kampung Periode 2023-2028 itu juga mengatakan, Pemerintah Kampung akan terus berupaya agar Pendapatan Asli Desa atau Kampung bisa terus meningkat. “Saya termotivasi teman-teman desa di luar bisa menghasilkan PADes [Pendapatan Asli Desa] sampai mencapai Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pemerintah Kampung berencana untuk mendatangkan satu unit truk dan satu unit eskavator mini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
“Di sini sewa truk mahal. Dalam setahun bisa Rp 200 juta dan sewa eskavator mini dalam sebulan Rp 30 juta,” katanya.
Hal senada juga disampaikan, Sara Apaseray selaku Bendahara BUMKam saat ditemui jubi.id di Sekretariat BUMKam, Kampung Holtekamp.
“BUMKam sedang kelola depot air minum, BUMKamp Mart, dan memiliki pompa bensin mini,” katanya.
Lebih lanjut, Apaseray mengatakan, untuk depot air minum, dalam sehari keuntungan kasar yang diperoleh lebih dari Rp 100 ribu. Dia mengatakan, pengisian ulang air minum yang dikelola BUMKam Kampung Holtekamp itu, dijual dengan harga Rp 6 ribu per galon.
Selain itu, dalam usaha depot air minum itu juga, dilengkapi dengan satu unit mobil pickup yang digunakan untuk melayani pelanggan. “Biasa diantar juga ke kios-kios di sekitar sini [Kampung Holtekamp],” katanya.
Sementara itu, BUMKam Mart yang letaknya satu lokasi dengan Kantor Kampung dan Depot air minum itu, menjual berbagai kebutuhan sembako dan berbagai hasil produksi masyarakat kampung seperti, ikan abon dan berbagai kerajinan lainnya.
Dalam tahun 2023 Kampung Holtekamp mendapat alokasi dana senilai Rp 7 miliar yang bersumber dari APBD Kota Jayapura dan APBN dari Pemerintah Pusat.
Dari alokasi dana itu, dana senilai Rp 971 juta dipergunakan dalam pengembangan BUMKam. Pemberdayaan di bidang perikanan dan kelautan, pertanian dan peternakan, pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan kampung hingga, penyediaan modal usaha bagi masyarakat Kampung Holtekamp sebagaimana tertera dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung atau APBK yang dipajangkan di depan gedung kantor Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Pemerintah Kampung Holtekamp terus berupaya membangun sinergi dengan pihak-pihak terkait baik di tingkat Kota maupun Provinsi dalam hal pengembangan kapasitas dan berbagai sarana dan prasarana produksi di tingkat kampung sesuai potensi yang ada.
Selain itu, Yulianus Rumasep selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat atau Kasi Kesra Kampung Holtekamp mengatakan, Pemerintah Kampung Holtekamp terus berupaya membangun jejaring untuk meningkatkan pengembangan BUMKam dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
“Besok [Selasa, 19/9/2023] Dinas Kominfo akan datang buat pelatihan terkait website kampung,” katanya.
Hari ini, Selasa, (19/9/2023) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Orang Asli Papua Provinsi Papua bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kota Jayapura melaksanakan kegiatan pengembangan teknologi tepat guna dan pelatihan penggunaan tepat guna Kota Jayapura yang dipusatkan di Pemerintah Kampung Holtekamp.
Pembangunan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa atau Kampung, peraturan pemerintah itu, bagian dari implementasi Undang-Undang atau UU Nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja pasal 117 dan 185 huruf b. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!