Jayapura, Jubi – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung dan Orang Asli Papua atau DPMK dan OAP Provinsi Papua gencar memberdayakan masyarakat agar berdaya saing dan meningkatkan pendapatan perekonomian.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan fasilitasi pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan pelatihan penggunaan peralatan Teknologi Tepat Guna (TTG) serta penguatan wirausaha pemula dan pelatihan bisnis bagi masyarakat kampung di Kota Jayapura.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 36 orang dari 11 kelompok usaha. Narasumber dari Balai Pelatihan Masyarakat (BLM) Kementerian Desa, P3MD Provinsi Papua, dan Peneliti Universitas Cenderawasih Papua,” ujar ketua panitia kegiatan, Sipora M. Koroway.
Sipora menambahkan materi yang disampaikan, yaitu kewirausahaan, tata cara identifikasi wirausaha, identifikasi peluang bagi masyarakat kampung, penerapan materi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Papua, dan pelatihan penggunaan peralatan TTG.
Kepala DPMK dan OAP Provinsi Papua, Max Olua, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas ekonomi serta meningkatkan taraf hidup masyarakat kampung.
“Membimbing serta melatih sekaligus memberikan pengetahuan kepada kepada masyarakat secara individu dan kelompok, memberikan pengetahuan bagi dalam penggunaan peralatan modern,” ujarnya.
Selain itu, dilanjutkannya, masyarakat dapat aktif melakukan inovasi-inovasi dan perbaikan konstruktif dalam pembangunan di wilayah kampungnya masing-masing melalui keterampilan dalam penggunaan alat-alat untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh peserta dari kampung, sekaligus sebagai pemantapan kinerja kepala kampung dan perangkat kampung dalam pengelolaan usaha kelompok yang ada di kampung,” katanya.
Max Olua menambahkan para kepala kampung agar selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan baik bersama perangkat kampung sehingga tercipta hubungan kerja yang harmonis dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan di kampung.
“Saya juga mengimbau kepada para pemerintahan kampung di Kota Jayapura untuk selalu mengawal program-program pembangunan yang ada di kampung, sehingga lebih terarah dalam hal pelaksanaan dan pelaporannya,” jelasnya.
Kepala DPMK Kota Jayapura, Makzi L Atanay, yang mewakili Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan pembangunan dan kemajuan tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi semua pihak.
“Mari kita bersatu, bekerja keras, dan berkolaborasi untuk mencapai visi bersama kita, yaitu masyarakat kampung yang mandiri dan sejahtera. Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha sehingga menjadi sumber pendapatan yang stabil,” ujarnya.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Papua melalui DPMK dan OAP Papua yang berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kampung khususnya di Kota Jayapura,” katanya. (*)