Jayapura, Jubi – Ketua Palang Merah Indonesia atau PMI Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan 1 Muharram 1445 Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan momentum sebagai evaluasi diri untuk menjadi lebih baik.
“Menjadi momentum evaluasi dan juga refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan tahun kemarin,” ujar Rustan Saru saat kegiatan gebyar semarak 1 Muharram 1445 Hijriah di lapangan Brimob Polda Papua, Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu (19/7/2023).
Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam, karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
“Mari kita jadikan Tahun Baru Islam ini berbenah diri dengan melakukan hal-hal yang positif dan meninggalkan kegiatan yang kurang baik agar semua produktivitas atau aktivitas kita semakin berharga,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Rustan Saru, tahun 2024 akan dilangsungkan pesta demokrasi sehingga perlu keteduhan, kebersamaan, dan kerjasama di semua lintas sektor masyarakat dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa menciptakan situasi tidak kondusif atau kegaduhan.
“Memperkuat kebersamaan agar bisa menciptakan kondisi yang harmonis dan damai dengan saling menjaga dan menghormati antara yang satu dan yang lain demi terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan damai,” ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan gebyar 1 Muharram 1445 Hijriah yang diadakan oleh Badan Komunikasi Masjid dan Musala atau BKMM se-Kotaraja, Rustan Saru memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan tersebut.
“Mari kita bersatu. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kekompakan dan kebersamaan masjid dan musala di Kota Jayapura sangat luar biasa. Adanya kegiatan ini juga menandakan kekompakan masyarakat khususnya umat Islam sangat luar biasa. PMI Kota Jayapura juga memberikan hadiah doorprize,” ujarnya.
Rustan Saru yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Jayapura periode 2017-2022 berharap kegiatan 1 Muharram atau Tahun Baru Islam terus dipertahankan guna memperbaiki hubungan baik antar sesama warga demi terciptanya toleransi dan harmonisasi umat beragama. (*)