Jayapura, Jubi – Ketua Palang Merah Indonesia atau PMI Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan stok darah selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kota dan kabupaten.
“Kami terus berkomitmen dengan menjaga stok darah agar selalu tersedia untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Rustan Saru saat ditemui di di lapangan Brimob Polda Papua ketiga mengikuti gebyar semarak 1 Muharram 1445 Hijriah/2023 Masehi yang diadakan oleh BKMM se-Kotaraja, Rabu (19/7/2023).
PMI Kota Jayapura selalu melakukan sosialisasi dan donor darah di setiap instansi pemerintahan, BUMN, BUMD, dan paguyuban masyarakat guna memenuhi dan menjaga ketersediaan stok darah.
“Setiap hari rata-rata kami butuh 50 kantong darah. Memang kadang lebih kadang juga kurang. Dari jumlah itu yang bisa kami penuhi hanya 30 kantong darah,” ujarnya.
Dengan kepedulian atas mendonor darah, lanjut Rustan Saru, tentunya akan membantu melayani permintaan atas kebutuhan darah yang diinginkan masyarakat khusunya bagi pasien yang membutuhkan darah jenis apapun bisa terlayani.
“Dari sisi stok darah, PMI sebenarnya tidak pernah kekurangan selalu ada, hanya saja seperti permintaan transfusi darah dari pasien seperti yang diminta golongan darah A tapi stok yang tersedia golongan darah O,” ujarnya.
Lanjut Rustan Saru, kadang stoknya tidak ada tapi kalau diminta lima atau tiga, namun PMI hanya bisa memberikan dua kantong guna menjamin ketersediaan darah tetap ada.
“Sisanya kami beritahukan kepada keluarga pasien untuk mencari sisanya ke keluarga atau kerabat dari darah yang sama. Kami lakukan ini agar suatu ketika ada darurat yang butuh darah maka bisa terpenuhi,” ujarnya.
Meski stok darah di PMI Kota Jayapura selalu tersedia, Rustan Saru berharap sumbangsih masyarakat agar bisa mendonorkan darah demi kepentingan sesama.
“Kalau misalkan stok habis sama sekali maka kami menelepon beberapa masjid atau komunitas dan paguyuban yang sudah kami lakukan MoU untuk melakukan donor darah. Mudah-mudahan stok darah seterusnya tetap aman,” jelasnya. (*)