Jayapura, Jubi – Dalam rangka meningkatkan semangat nasionalisme dan kerukunan umat beragama, digelarlah kegiatan kemah moderasi beragama tingkat SMA, SMK, MA, SMAK, SMATK, Kota Jayapura 2022.
“Semangat toleransi, gotong-royong agar hidup rukun, damai dalam kehidupan sehari-hari yang dimulai dari pelajar,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey usai launching di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (28/10/2022).
Dikatakannya, kemah moderasi beragama juga mewujudkan satu hati membangun kota untuk kemuliaan Tuhan, dengan merawat kerukunan hidup antar-sesama anak bangsa yang diwujudkan di dalam dunia pendidikan.
“Suku, budaya, agama perlu dirawat secara terus menerus untuk memperkuat persatuan, kesatuan, dan harmonis demi mewujudkan pembangunan di Kota Jayapura yang berkeadilan dan sejahtera,” jelasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Abdul Hafid Jusuf mengatakan, bentuk kegiatan perkemahan moderasi beragama ini diinspirasi oleh perjumpaan, dialog, diplomasi, yang dilakukan oleh biarawan Kristen dengan pimpinan Islam dari Mesir di Sungai Nil pada 1219.
“Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk saling kenal, berdialog, berelasi melalui kegiatan bersama serta menguatkan moderasi beragam menuju Kota Jayapura beriman, mandiri, berdaya saing, modern, dan berbasis kearifan lokal,” ujarnya.
Jusuf mengatakan, perkemahan moderasi beragama diisi dengan sejumlah kegiatan, yaitu diskusi panel melibatkan pemerintah dan tokoh agama, lomba pidato, jalan pagi sambil membersihkan lingkungan.
Selain itu, lanjutnya, kemah moderasi beragama yang dihiasi dengan penampilan devile baju adat, olahraga atau games tradisional, untaian doa damai untuk Papua dan Indonesia, ikrar pelajar pendukung moderasi beragama Kota Jayapura.
“Perkemahan ini sedianya diadakan mulai 28-30 Oktober 2022 dan berlokasi di IAIN Fattahul Muluk, Buper, Waena. Total peserta 300 orang dan guru agama,” ujarnya. (*)