Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah melakukan digitalisasi perpustakaan di kampung. Digitalisasi perpustakaan itu dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat di kampung.
“Tahun ini kami siapkan [anggaran untuk] tiga kampung, terkait perpustakaan digital,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Jayapura, Septinus Ireuw di Jayapura, Sabtu (10/9/2022).
Ireuw mengatakan perpustakaan merupakan salah satu tempat setiap orang untuk berproses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Ia berharap digitalisasi perpustakaan akan menarik minat masyarakat untuk membaca.
“Perpustakaan digital ciptakan literasi media masyarakat kampung. Minat baca masyarakat masih rendah, [semoga dengan] adanya digitaliasi perpustakaan, minat baca masyarakat [bertambah],” ujarnya.
Menurutnya, salah satu langkah untuk meningkatkan mutu minat baca adalah mengubah pola sikap dan perilaku. Langkah itu harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai.
“Dari 14 kampung di Kota Jayapura, sementara baru tiga kampung yang [mendapat alokasi program digitalisasi perpustakaan. Program itu] disesuaikan dengan kemampuan anggaran kami, yang dialokasikan dari Dana Otsus,” ujarnya.
Ireuw menambahkan, meningkatkan literasi baca masyarakat tidak mudah. Oleh karena itu, upaya meningkatkan minat baca masyarakat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi kepala kampung yang berkomitmen dengan menghadirkan digitalisasi perpustakaan kampung. Salah satunya, menghadirkan layanan internet,” jelasnya. Ireuw berharap, nantinya masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan digital yang disiapkan sehingga masyarakat kampung modern, maju, dan berkembang. (*)