Sentani, Jubi – Sebanyak 342 kilogram sampah terkumpul dari aksi gerebek sampah bertajuk ‘Selamatkan Danau Sentani dari Sampah Pelastik’ yang digelar Komunitas Earth Hour bekerja sama dengan Word Wide Fund for Nature atau WWF, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, TNI-Polri, serta beberapa komunitas lainnya pada Sabtu (9/3/2024). Dari seluruh sampah yang terkumpul, sampah pelastik sebanyak 134 kilogram, sampah botol kaca 20 kg, dan sampah campuran 188 kg.
Koordinator Komunitas Earth Hour, Evita Victoria, mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengurangi sampah pelastik di kawasan dermaga Danau Sentani. Menurutnya, sampah di kawasan itu bukan dari masyarakat sekitar danau, melainkan dari kepala air atau bagian kota Sentani yang terbawa ke Kali Yahim dan akhirnya menumpuk di kawasan Danau Sentani.
“Kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat di kawasan dermaga Danau Sentani dan sekitarnya agar ke depannya tidak membuang sampah di sembarangan tempat,” katanya kepada Jubi di sela-sela kegiatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, mengatakan kegiatan itu dalam rangka penanganan sampah, tepatnya di kawasan dermaga Danau Sentani di muara Kali Yahim, agar lingkungan tetap bersih dan rapi.
Menurutnya, agenda kali ini diselenggarakan Komunitas Earth Hour bersama WWF, bekerja sama dengan pihaknya dan TNI-Polri serta beberapa komunitas lainnya. Basri mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk sosialisasi membina kepada masyarakat agar mereka bijak menangani sampah di kawasan itu.
Ia mengatakan saat kita mengikuti aturan hingga menjadi pembelajaran bagi masyarakat terhadap lingkungan semua. Pihaknya juga berharap semua masyarakat di kawasan itu mendukung kegiatan pembersihan sampah pelastik, organik, non-organik, dan semuanya. (*)
Discussion about this post