Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura telah membentuk posko tanggap darurat bencana gempa bumi untuk mengantisipasi potensi kebencanaan.
“Potensi bencana relatif bisa diperkirakan, seperti gempa susulan,” ujar Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep Khalid, di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (10/2/2023).
Posko tanggap darurat bencana gempa bumi tersebar di beberapa wilayah di Kota Jayapura, yang siap siaga memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Bencana alam seperti angin kencang, curah hujan yang berpotensi terjadinya banjir serta sarana dan prasarana untuk penanganan, dan tanah longsor,” ujarnya.
Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, mengatakan Pemkot Jayapura memastikan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu dalam memberikan pelayanan supaya warga merasa aman dan nyaman.
“Posko ini dibuka selama 21 hari untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Posko induk berada di lapangan apel Kantor Wali Kota Jayapura [mendata dan menghimpun dalam penanganan bencana],” ujarnya.
Robby Awi berharap bila terjadi bencana alam seperti gempa agar segera mengamankan diri di luar rumah dan menghubungi posko terdekat untuk mendapatkan penanganan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Inilah pentingnya kami selalu melakukan mitigasi kebencanaan agar warga sudah tahu yang harus dilakukan bila terjadi bencana, sehingga terhindar dari jatuhnya korba jiwa,” jelasnya. (*)