Jayapura, Jubi – Sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas peduli lingkungan menggelar aksi diam menyikapi perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia, aksi ini berlangsung di Taman Imbi, Pusat Kota Jayapura, Papua, Jumat (3/3/2023) sore.
Koordinator aksi, Dina Danomira mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim yang kini sedang terjadi.
Aksi yang dikenal dengan Global Climate Strike di seluruh dunia itu menyuarakan agar ada perhatian dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk bagaimana menyikapi perubahan iklim.
“Kami dari komunitas-komunitas peduli lingkungan, Papua trada sampah, rumah bakau, green peace, mapala USTJ dan masih banyak lagi kami berkumpul di sini untuk menggelar aksi untuk iklim yang dilakukan serentak di seluruh dunia,” kata Dina kepada wartawan.
Mereka berharap lewat aksi ini bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk bagaimana menerapkan kebijakan dan peraturan atau mendeklarasikan darurat iklim agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan.
“Jadi yang kita harapkan dari aksi ini adalah supaya pemerintah bisa deklarasi darurat iklim, kami berharap pemerintah bisa menyusun kebijakan dan peraturan mereka yang dapat membantu menangani perubahan iklim, baik secara adaptasi maupun mitigasi terutama masyarakat adat,” ujarnya.
Komunitas peduli lingkungan di Kota Jayapura juga sebelumnya sudah melakukan aksi serupa di berbagai tempat. Pada tahun lalu mereka menggelar aksi menyuarakan dampak perubahan iklim namun sampai saat ini belum ada perhatian nyata dari pemerintah.
Padahal, kata Dina, di sejumlah tempat di Provinsi Papua dampak perubahan iklim sudah terlihat. Ia pun menyuarakan kepada seluruh masyarakat dan anak muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Tahun lalu kita juga melakukan aksi yang sama menyuarakan dan meminta adanya perhatian terhadap perubahan iklim, namun sampai saat ini belum ada perhatian ataupun aksi nyata,” tutupnya. (*)