Wamena, Jubi – Ratusan Jemaat GPdI El -Shaddai Wamena gelar jalan sehat dan melakukan kerja bakti membersihkan di Tugu Salib Wamena, Sabtu pagi kemarin, 1/7/2023. Ini adalah rangkaian acara syukuran peresmian Gereja Pantekosta di Indonesia atau GPdI di Wilayah Papua Pegunungan yang kelima dan dan HUT Ke 30 tahun dalam pelayanan gembala Merry Roem Ompusunggu, di Wamena dan sekitarnya sejak 1993 hingga kini.
Saat melakukan aksi sosial itu, ditemukan berbagai sampah berserakan di sekitar Tugu Salib yang menjadi ikon kebanggaan warga Wamena.
“Kami juga berdoa untuk seluruh pejabat baik di eksekutif, legislatif dan yudikatif, kita bekerja dan menata akhlak manusia tidak ada hal negatif seperti togel, miras dan hal negatif lainnya, karena tadi pagi kami sudah lihat sendiri di sekitar Tugu Salib itu banyak berserakan sampah, alat suntik, kondom, botol miras yang sudah kita bersihkan semua,”ujar Pendeta Gereja GPDI El -Shaddai Wamena, Meryati Opusunggu Roem sTh.
“Kami juga minta kesatuan hati dari seluruh hamba tuhan yang ada di kota ini, dapat memperhatikan seluruh umat tuhan mulai dari anak -anak, remaja, dan pemuda agar kita perhatikan secara serius supaya kita ciptakan kota ini menjadi kota yang damai, aman, nyaman dan indah,”
Di tempat yang sama, pemerintah daerah Kabupaten Jayawijaya yang diwakili Kepala Kelurahan Wamena Kota, Reyn Jhon Saday, mengatakan Tugu Salib ada di tengah Kota Wamena. Ke depan dia berharap pemerintah bersama gereja bisa mengambil peran penting untuk memberantas segala macam aktivitas yang ada di situ seperti narkoba dan miras.
“Pemerintah harus bersama TNI/Polri dan juga RT /RW bersama masyarakat bisa menjaga konsisi keamanan dalam kota ini agar Wamena ini bisa lebih aman , tertib dan segala macam aktivitas yang dilakukan bisa berjalan dengan baik,”katanya. (*).
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!