Sentani, Jubi – Ada empat sungai besar di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, yang bermuara ke Danau Sentani. Empat sungai tersebut adalah Kemiri, Abeale (Makhendang wi) yang biasa disebut Kali Pak Warno, Tahara (Klandili wi), dan Pojok. Dari empat sungai besar ini memiliki cabang-cabang sungai kecil di kawasan permukiman masyarakat.
Karel Felle, masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Abeale mengatakan sungai ini sudah banyak mengalami perubahan. Dari luas dan posisi sungai, sejak awal sering berubah ketika datang banjir besar, tetapi di musim kemarau sungai yang lebarnya 2 hingga 3 meter ini bisa menjadi setengah meter, dengan aliran air yang sangat sedikit.
“Banyak sampah juga di badan dan di dalam sungai,” ujar Karel saat ditemui di kediamannya di Sentani, Rabu (13/3/2024).
Ia mengatakan, kediamannya yang berdekatan dengan sungai ini, sewaktu kejadian banjir bandang 2019 lalu, mengakibatkan sebagian dari pondasi rumahnya hanyut. “Padahal jarak rumah dan sungai ada 100 meter lebih,” katanya.
Menurutnya, masih banyak warga yang belum sadar soal cara membuang sampah. Sungai selalu jadi alternatif ketika sampah sudah menumpuk di rumah mereka.
“Sampah keluarga, sisa-sisa makanan, dan limbah dari sisa pabrik tahu, warung, dan bengkel semuanya dialirkan ke sungai,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Yakobus Sokoy sebagai salah satu warga yang tinggal di pinggiran Sungai Klandili.
“Dua sungai ini jadi satu aliran sungai yang besar dan mengalir di belakang Pasar Lama Sentani melewati Jembatan Komba, Kampung Yahim, dan bermuara di danau,” ujarnya.
Sokoy mengatakan, sebelum pertumbuhan penduduk di Kota Sentani, dua sungai besar yakni Abeali wi dan Klandili wi itu airnya masih bisa diminum, dingin, dan jernih.
“Saat ini, sampai lupa kalau ada sungai. Ketahuan kalau ada hujan deras semalam,” katanya.
Pertambahan jumlah penduduk, kata dia, mengakibatkan banyaknya bangunan rumah dan permukiman. “Sementara fasilitas tempat sampah hanya berupa tanki-tanki penampung, yang tidak sepenuhnya mampu menampung semua sampah yang dihasilkan warga,” katanya. (*)
Discussion about this post