Jayapura, Jubi – Dua partai oposisi terbesar di Kepulauan Solomon telah mencapai kesepakatan koalisi guna bersaing menggusur kepemimpinan petahana Manase Sogavare dengan Koalisi Partai KAMI usai Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu (17/4/2024).
Keempat parpol tersebut terdiri dari tiga partai yang tergabung dalam CARE dengan Partai Persatuan Kepulauan Solomon (SIUP) dalam kesepakatan bersama dalam Perjanjian Koalisi membentuk pemerintahan berikutnya. Perjanjian Koalisi pada Sabtu (27/4/2024) telah ditandatangani oleh para pemimpin empat partai politik untuk membentuk pemerintahan berikutnya.
“Kelompok kami menanggapi seruan dan keinginan rakyat kami untuk mengambil kembali Kepulauan Solomon dan mengembalikan kepercayaan pada kepemimpinan dan pemerintahan negara kami,” bunyi pernyataan itu seperti dikutip jubi.id dari https://www.sibconline.com.sb, Minggu (28/4/2024).
Perjanjian itu ditandatangani pimpinan sayap SIUP Hon Peter Kenilorea, pimpinan sayap SIDP Hon Matthew Wale, pimpinan sayap DAP Hon Rick Houenipwela, dan pimpinan sayap U4C Daniel Waneoroa.
Pernyataan dari grup menyebutkan penandatanganan tersebut merupakan komitmen yang dibuat oleh pimpinan partai sebagai tanggapan atas seruan masyarakat di negara itu terhadap perubahan pemerintahan dan kepemimpinan di Kepulauan Solomon.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa hal ini merupakan wujud solidaritas dan komitmen terhadap perubahan yang nyata dan bermakna.
“Kami mengimbau semua anggota parlemen independen yang baru terpilih yang memberikan suara mengenai mandat perubahan untuk bergabung dengan kami. Mari kita ambil kembali Kepulauan Solomon,” demian pernyataan.
CARE memiliki total 13 anggota parlemen sementara SIUP memiliki tujuh anggota parlemen dengan total 20 anggota parlemen dari 50 anggota parlemen nasional Kepulauan Solomon.
Mengutip https://www.rnz.co.nz menyebutkan hasil pemilu lalu telah menunjukkan Partai Kita yang dipimpin Sogavare memenangkan 15 dari 50 kursi di parlemen, dua lebih banyak dari koalisi oposisi CARE. Partai-partai independen dan mikro memenangkan 15 kursi, dan mendekati partai independen akan menjadi kunci untuk mencapai 26 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.
Pada Sabtu (27/4/2024), koalisi CARE dari Partai Demokrat Kepulauan Solomon pimpinan Matthew Wales, U4C dan Partai Aliansi Demokratik pimpinan mantan Perdana Menteri Rick Houenipwela mencapai kesepakatan dengan partai oposisi terbesar kedua, United pimpinan Peter Kenilorea Jr, untuk membentuk koalisi dengan 20 kursi.
Houenipwela mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok tersebut belum memutuskan pemimpin partai mana yang akan dicalonkan sebagai calon perdana menteri dari blok tersebut.
“Kelompok kami menanggapi seruan dan keinginan rakyat kami untuk mengambil kembali Kepulauan Solomon dan mengembalikan kepercayaan pada kepemimpinan dan pemerintahan negara kami,” kata koalisi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sogavare mengatakan pekan lalu partainya mendapat dukungan dari dua partai mikro dan akan merayu pihak independen.(*)
Discussion about this post