Sentani, Jubi – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, mengatakan sejumlah tower komunikasi di Distrik Airu sudah siap digunakan.
Dari total 11 tower, kata dia, 6 di antaranya tinggal mengaktifkan power dan satelitnya, dan masyarakat sudah bisa memanfaatkan fasilitas layanan komunikasi yang baik melalui ponsel, termasuk jaringan internet.
“Di Kampung Aurina dan Hulu atas tinggal diaktifkan powernya. Waktu lalu, hanya miskomunikasi dengan pemilik hak ulayat soal pengaktifannya,” ujarnya, saat ditemui di halaman Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Senin ( 27/2/2023).
Dikatakan, dari total yang direncanakan, untuk Kampung Hulu atas dan Naira akan menggunakan tower yang besar sebagai penyeimbang jaringan kepada kampung-kampung yang lain di Distrik Airu. Topografi dan letak kampung satu dengan lainnya sangat berjauhan, sehingga di setiap kampung dibangun tower komunikasi.
Menurutnya, untuk Distrik Airu, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sudah berjalan sejak tahun kemarin dan masih berjalan hingga saat ini. Nanti untuk tambahan tower di awal Maret besok, difokuskan pada menara besar 72 meter untuk Kampung Hulu atas dan Naira.
“Dari kunjungan kami ke kampung-kampung di Distrik Airu, semua masyarakat menyambut baik dan bergembira adanya fasilitas layanan telekomunikasi ini,” katanya.
Ke depannya, lanjut Griapon, fasilitas atau jaringan komunikasi berbasis internet ini akan dipasang juga di sekolah, Puskesmas, Kantor Distrik, Kantor Kampung, Polsek, dan Koramil yang ada di Distrik Airu.
“Jaringan internet juga sangat penting bagi proses pemerintahan di distrik maupun kampung. Adanya fasilitas internet, pihak distrik atau pemerintah kampung tidak terlalu jauh-jauh ke kabupaten untuk antar laporan pertanggungjawaban, atau meng-update informasi dari pemerintah daerah. Semua informasi layanan tentang pembangunan sudah bisa diakses langsung dari kantor masing-masing,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Airu, Mathius Uranuran, mengatakan fasilitas jaringan internet sangat penting, khususnya jaringan telekomunikasi.
“Kita putus komunikasi dengan orang di kota, mau tidak mau harus ke kota apalagi informasi yang penting, sementara jarak yang harus kita lalui adalah satu kabupaten dan satu kota. Kalau sudah ada jaringan seluler, maka semua komunikasi akan berjalan lancar,” ujarnya. (*)