Jayapura, Jubi – Tiga hari menjelang lebaran hingga hari Lebaran, Rabu (10/4/2024), harga cabai rawit dan cabai merah keriting di Pasar Youtefa, Kota Jayapura masih tinggi. Dari sebelumnya Rp60 ribu per kilogram naik menjadi Rp120 ribu per kilogram.
Sejumlah pedagang Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Rabu (10/04/2024) mengakui naiknya harga cabai karena belum masuknya pasokan stok serta pengaruh musim hujan, sehingga banyak petani yang gagal panen.
Lisa (40), seorang pedagang saat ditemui Jubi mengatakan memang harga cabai sudah naik dari Rp60 ribu menjadi Rp120 ribu. Harga cabai naik tersebut sudah berlangsung tiga hari sampai hari lebaran ini karena stok terbatas. Baik cabai merah keriting maupun cabai rawit sama-sama dipatok seharga Rp120 ribu per kilogram.
Menurutnya ada kenaikan harga pada sejumlah komoditas lain, tetapi tidak signifikan. “Memang ada harga barang yang naik cuma tidak terlalu, seperti bawang merah dan [bawang] putih hanya naik Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram, mungkin yang cukup naik itu cabai besar dan juga kecil karena tadi hujan sehingga hasil panen tidak stabil dan juga kami pesan dari luar seperti Makasar dan Surabaya, kalau dari Jayapura itu dari Arso sana,” katanya.
Pedagang lain Nurul (56) juga mengatakan kenaikan harga pada sejumlah komoditas lain saat lebaran tidak signifikan dan masih dalam batas normal kecuali cabai. Dia menyebutkan untuk harga minyak goreng jenis Bimoli 5 liter seharga Rp185 ribu, Minyakita 5 liter seharga Rp85 ribu, dan minyak goreng Sedap 5 liter seharga Rp85 ribu. Sementara harga beras memang sudah naik cukup tinggi belakangan ini.
“Kalau untuk harga beras memang masih naik sampai saat ini, saya jual beras karung kuning 20 kilogram Rp340 ribu, dan beras premium 99 20 kilogram Rp 350 ribu, beras Bulog 50 kilogram Rp650 ribu. Untuk bulog per kilonya Rp13 ribu, dan beras 99 per kilo itu Rp15 ribu,” urainya.
Ruslan (50) mengatakan kenaikan harga cabai memang dikarenakan kurangnya stok sehingga harganya juga dinaikan. Dan ia membenarkan kenaikan pada kebutuhan pokok lain masih dalam batas normal. Sementara harga bawang hanya naik Rp5 ribu, dari Rp50 ribu menjadi Rp55 ribu per kilo, telur ayam berkisar Rp60 ribu sampai Rp70 ribu.
“Untuk susu kaleng harga Rp15 ribu sampai Rp20 ribu, garam Rp5 ribu sampai Rp8 ribu, gula pasir Rp20 ribu,” kata Ruslan. Dia juga menduga jika pasokan cabai semakin berkurang maka ada kemungkinan harga bisa naik lagi sekitar Rp130 ribu per kilogram, “tetapi mudah-mudahan tidak ya,” katanya.
Dari pantauan Jubi pada hari pertama lebaran, Rabu (10/4/2024), tempat jualan rata-rata tutup yang tutup, namun ada beberapa kios yang tampak tetap berjualan. (*)
Discussion about this post