Jayapura, Jubi – Sebanyak 20 kendaraan roda empat dan truk yang menggunakan Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis solar harus mengantri. Pasalnya mereka telah menunggu persediaan solar di APMS PT Firman Jaya, jalan Poros Koya – Koso, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua selama satu pekan.
“Pengisian solar di APMS ini dilakukan Kamis (14/9/2023) lalu dan sampai sekarang sudah seminggu menunggu BBM solar,” kata salah seorang sopir truk saat dijumpai jubi.id di sekitar APMS PT Firman Jaya, jalan Poros Koya – Koso, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Kamis, (21/9/2023).
Sopir yang sudah bertahun-tahun mengemudi truk dengan rute Arso – Sentani itu mengatakan, dengan persediaan solar yang susah itu, membuat dirinya tidak bisa lagi mengangkut material sebagaimana biasanya.
“Sekarang seharian di sini saja. Angkutan sudah susah, solar juga susah,” katanya.
Lebih lanjut kata dia, di pulau Jawa kendaraannya banyak, namun, persediaan bahan bakar terpenuhi.
“Di sini, kendaraan sedikit tapi persediaannya cepat habis, kenapa?” tanya dia.
Selain itu, salah satu rekannya mengatakan, solusi yang tepat itu, bagaimana caranya supaya persediaan BBM jenis solar itu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan yang semakin banyak di sini.
Dia berharap pemerintah bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kekurangan persediaan BBM jenis solar itu. Lebih lanjut dia mengatakan selama ini mereka menggunakan barcode yang sesuai dengan nomor polisi untuk bisa dilayani pengisian BBM jenis solar .
Selain itu, dia juga mengatakan saat ini mereka harus menunjukan Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK untuk bisa dilayani oleh petugas di SPBU atau APMS.
“Ini bukan solusi. Ini hanya memperpanjang antrian dan tambah lama,” katanya.
Dia mengatakan, pengisian solar di APMS atau SPBU per-barcode sejumlah 120 liter dan ini bisa habis dalam sehari dengan aktivitas mengangkut material dari Arso hingga ke Sentani. Dia bilang habisnya persediaan solar di APMS itu juga mempengaruhi pekerjaan dan pendapatan mereka.
Antrian panjang juga sampai saat ini masih terjadi di SPBU Padang Bulan, Kota Jayapura dan di beberapa SPBU di Kota Jayapura. Antrian panjang itu juga karena, menunggu pengisian Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis solar. Akibat antrian panjang itu juga, mengakibatkan kemacetan sehingga mengganggu pengguna jalan. (*)