Jayapura, Jubi – “Pengelolaan keuangan secara teknis dan terorganisir, dapat membantu meningkatkan kinerja individu dan juga usaha yang dikelola,” ujar Kadisperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (6/4/2023).
Untuk menghasilkan kinerja yang baik bagi pelaku UMKM, maka harus mengetahui cara mengelola keuangan usahanya supaya dapat mengetahui anggaran keluar dan anggaran yang masuk di unit usaha yang dikelola.
“Jika tidak ada manajemen keuangan, maka akan sulit menentukan harga produksi dan mengetahui besaran untung dan rugi dalam usaha yang dijalani,” ujarnya.
Setiap rincian biaya yang tercatat dalam laporan keuangan akan membantu UMKM untuk menentukan besaran harga produksi. Dengan adanya laporan keuangan, rincian biaya dalam usaha akan terpantau dengan jelas dalam satu periode.
“Disiplin melakukan pencatatan keuangan, memudahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha, perencanaan dan pengelolaan utang, tetapkan target dan evaluasi usaha,” ujarnya.
UMKM juga akan terbantu dalam menghitung besaran untung dan rugi yang didapat. Selain itu, memudahkan UMKM dengan mudah mengakses kredit di bank untuk mendapatkan pinjaman sebagai sarana pengembangan usaha.
“UMKM binaan kami ada 23 ribu yang sudah terdata dan IKM ada 5 ribu. UMKM yang terdata yang sudah kami bina 7 ribu (2 ribu non Papua dan 5 ribu Papua),” ujarnya.
Pendampingan dan pelatihan sejak 2012 dan pendampingan mulai 2015 kami libatkan tenaga fasilitator untuk melakukan pencatatan perkembangan usaha dan melaporkan progress usaha.
“Kalau UMKM memenuhi syarat maka kami programkan pemberian bantuan yang berhak mengakses bantuan selama dua tahun. Bantuan sesuai kebutuhan masing-masing Umkm dalam bentuk barang,” . (*)