Jayapura, Jubi – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura menggelar pelatihan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi SDM koperasi.
“Agar mampu dan mandiri dalam mengembangkan usaha koperasinya serta menjadi wirausahawan yang tangguh,” ujar Kadisperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi, Selasa (23/5/2023).
Koperasi sebagai wadah perekonomian masyarakat diarahkan untuk mendukung usaha-usaha mikro dan kecil untuk dapat berkembang, maju, dan mandiri sehingga manfaatnya bisa dirasakan anggotanya.
“Koperasi aktif ada 120. Tahun ini yang bisa kami bina hanya 40 orang dari 40 koperasi. Kegiatan ini sebenarnya merupakan refreshing atau mengingatkan kembali pemahaman terkait pengetahuan perkoperasian,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung di aula Balai Besar Kementerian Sosial RI, Kamkey, Kota Jayapura selama tiga hari, 23-25 Mei 2023. Materi pelatihan yaitu perkoperasian, manajemen usaha, akuntansi koperasi, dan pelaporan.
“Harapan kami agar mereka memiliki pengetahuan perkoperasian yang praktis dan memiliki kemampuan mengelola manajemen keuangan koperasi. Pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan perekonomian terutama pengurus koperasi,” ujarnya.
Robert Awi menambahkan berdasarkan Rapat Anggota Tahunan atau RAT koperasi, setiap tahun meningkat. Hal ini diikuti dengan peningkatan pemahaman pengurus dan anggota koperasi.
“Pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, yaitu dari Widyaiswara, Pejabat Pemkot Jayapura dan Provinsi Papua, dosen dari Universitas Cenderawasih Jayapura,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, mengatakan sebagai kota jasa dan perdagangan sudah sepantasnya Kota Jayapura didukung oleh pusat-pusat kekuatan ekonomi yang berbasis klaster-klaster.
“Pemkot Jayapura terus berupaya mengembangkan perekonomian daerah mulai dari kampung dan kelurahan salah satunya melalui koperasi yang terus dipacu agar memberikan kontribusi ekonomi dalam penyediaan produk berkualitas,” ujarnya.
Robby Awi berharap dengan mempersiapkan SDM koperasi dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sekaligus meningkatkan sikap watak dan etos kerja dengan memberikan motivasi dan dukungan bagi koperasi. (*)