Gaza, Jubi – Empat warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya terluka setelah jet-jet tempur Israel menggempur gedung Sekolah Halawa di Jabalia al-Balad, Jalur Gaza utara, yang digunakan sebagai tempat pengungsian.
Otoritas kesehatan setempat melaporkan bahwa serangan udara Israel sejak dini hari telah merenggut nyawa 28 warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, di Jalur Gaza, wilayah yang telah lama diblokade oleh Israel, seperti dikutip Jubi dari Antara.
Sejak agresi militer dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel telah menewaskan 45.885 warga Palestina dan melukai 109.196 lainnya. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.
Kondisi semakin parah dengan ribuan korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan atau tergeletak di jalanan. Evakuasi korban terkendala oleh serangan berkelanjutan, kekurangan bahan bakar, dan minimnya alat berat untuk membersihkan puing-puing bangunan.
Situasi di Gaza terus memburuk, dengan akses layanan kesehatan yang terbatas akibat blokade Israel. Ambulans dan petugas medis menghadapi kesulitan besar untuk menjangkau korban, sementara kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan semakin meningkat.
Serangan ini menambah deretan panjang pelanggaran kemanusiaan di Gaza, yang terus menjadi pusat perhatian dunia. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!