Sentani, Jubi – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH dan Dinas Pertanahan Kabupaten Teluk Wondama memperingati Hari Bumi Sedunia tahun 2024 ditandai dengan aksi penanaman pohon jenis Pucuk Merah dan Pohon Tanjung di sepanjang jalan Wasior Rasiei, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Selasa (22/4/2024).
Masing-masing bibit pohon yang ditanam yaitu jenis Pucuk Merah sejumlah 100 pohon dan jenis Tanjung sejumlah 100 bibit pohon.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Teluk Wondama, Simon Samberi menjelaskan DLH tidak sempat melakukan penanaman bibit pohon pada peringatan Hari Bumi pada Senin (22/4/2024) kemarin, karena terkendala cuaca yang tidak mendukung.
“Kami sudah siap kemarin saat hari H, tapi karena cuaca kurang baik sehingga kami melibatkan masyarakat bersama-sama menanam pohon itu hari ini, sebagai tanggungjawab untuk lestarikan dan melakukan penghijauan lingkungan hidup” kata Simon Samberi kepada Jubi melalui panggilan Whatshap pada Selasa (23/4/2024).
Samberi mengatakan kegiatan yang dilakukan DLH itu merupakan bagian dari aksi mengurangi pemanasan global dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
“Kami berkomitmen bersama sama dengan masyarakat untuk melihat dan menjaga bumi kita, terutama Kabupaten Teluk Wondama agar tetap hijau,” ujarnya.
Penanggung jawab teknis DLH Yunus Sarumi mengatakan kegiatan penanaman pohon ini sekaligus menyongsong satu abad peradaban di Tanah Papua tahun 2025, dan sidang Sinode ke-19 GKI Tanah Papua tahub 2027 yang akan dilaksanakan di Teluk Wondama. Penanaman pohon sekaligus sebagai penghijauan lingkungan di sepanjang Jalan Wasior-Rasiei.
“Selain memperiganti Hari Bumi, juga dalam rangka menyambut satu abad orang Papua di Kabupaten Teluk Wondama tahun 2025 dan pelaksanaan sidang Sinode ke-19 GKI dari 12 wilayah di Tanah Papua tahun 2027. Oleh karena itu, untuk menjaga hijaunya bumi Kabupaten Teluk Wondama dan keindahan alam dalam rangka menyukseskan dua kegiatan tersebut kami tanam pohon,” ujarnya. (*)
Discussion about this post