Jayapura, Jubi – Seorang tukang ojek bernama Damri (57) meninggal dunia setelah ditembak dan dibacok orang tidak dikenal di Jembatan Ilame, Jalan Gome, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Senin (21/1/2023). Damri meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ilaga.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Kota Jayapura pada Senin mengatakan, Damri (57) ditembak dan dibacok saat hendak mencari penumpang di seputaran Distrik Ilaga – Gome. Tembakan itu mengenai lehernya.
“Korban berhasil dievakuasi ke RSUD Ilaga, dan mendapat penanganan medis. Namun nyawanya tidak dapat tertolong. [Dia meninggal dunia] akibat luka tembak di bagian leher dan bacok di bagian tubuh,” kata Benny.
Menurut Benny, aparat keamanan yang mengevakuasi Damri sempat mendengar dua suara tembakan. Aparat keamanan pun sempat membalas tembakan itu. “Sebelumnya kami sudah mengingatkan masyarakat dan para tukang ojek untuk tidak melintas di daerah rawan kelompok Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat,” ujarnya.
Aksi penyerangan tergadap tukang ojek di Kabupaten Puncak sudah sering terjadi. Pada 12 April 2022, seorang tukang ojek bernama Soleno Lolo (25) meninggal dunia setelah ditembak kelompok bersenjata di Tingginambut, Kabupaten Puncak. Pada 9 Juni 2022, tukang ojek bernama Adil meninggal dunia akibat luka sabetan parang di bagian tangan dalam penyerangan di Distrik Ilaga.
Baku tembak antara aparat keamanan dan TPNPB juga kerap terjadi di Kabupaten Puncak. Pada 24 Agustus 2019, terjadi baku tembak antara aparat keamanan dan TPNPB di Kampung Mitimaga, Distrik Gome. Akibatnya, warga sipil dari tiga kampung mengungsi ke Kantor Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia atau GKII di Kampung Yenggernok, Distrik Gome.
Pada 27 Januari 2022, tiga prajurit TNI meninggal dunia ditembak kelompok bersenjata di Distrik Gome. Pada 27 Mei 2022, terjadi baku tembak di Lapangan Trikora, Distrik Ilaga, yang menewaskan warga bernama Lenus Murib dan Yakianus. Sejumlah warga setempat menyatakan Lenus Murib adalah warga sipil biasa yang tertembak aparat keamanan. Akan tetapi, Kepolisian Daerah Papua menyatakan korban tewas itu adalah Lerinus Murib, dan menyatakan bahwa Lerinus adalah anggota TPNPB.
Pada 13 November 2022, seorang prajuit TNI, IDW terluka dalam baku tembak di Distrik Gome. (*)
