Jayapura, Jubi – Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Seby Sambom mengatakan, penanggungjawab perang TPNPB KODAP III Ndugama, Panglima Bridgen Egianus Kogeya, menolak pemekaran Provinsi, Kabupaten, Distrik, desa di teritori West Papua oleh pemerintah kolonial Indonesia.
“Kami menolak produk Jakarta di atas tanah Papua dan lebih khusus di atas tanah Ndugama, bahkan seantero Tanah air West Papua,” kata Sambom kepada Jubi meneruskan pesan Penanggungjawab Perang TPNPB KODAP III Ndugama Panglima Brigjen Egianus Kogeya, Rabu (8/6/2022).
Sambom menegaskan agar pemerintah Indonesia segera hentikan segala bentuk pembangunan di Tanah Papua.
“Tidak boleh ada pembangunan apa pun di tanah leluhur kami bangsa Papua, jika tidak diindahkan penolakan maka kami akan bakar dan pesawat apa pun masuk juga kami akan tembak,”katanya.
Sambom mengatakan, Ndugama itu tempat perang antara TPNPB dan TNI Polri. Sehingga apapun tawaran Jakarta TPNPB akan menolak sampai Papua Merdeka.
“Kami ingatkan, warga sipil yang ada di daerah perang TPNPB seperti di Ndugama, Puncak agar segera tinggalkan Ndugama,”terangnya.
Sementara itu Panglima TPNPB KODAP 10 Okiman, Purom Wenda mengatakan TPNPB wilayah Lapago mendukung aspirasi rakyat bangsa Papua untuk menolak Otsus Jilid II dan juga DOB yang diorganisir oleh PRP.
“Kami TPNPB wilayah Lapago mengeluarkan peringatan keras dan siap tembak mati aktor oknum pemekaran DOB Dan OTSUS Jilid II di Papua,”katanya.
Bridgen Okiman Purom Wenda juga menambahkan, rakyat bangsa Papua 99 persen tolak DOB dan OTSUS. “Kami sudah nyatakan keberadaan Indonesia itu ilegal di Papua kami akan lawan sampai Papua merdeka,”katanya.(*)
