Nabire, Jubi – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Pos Titigi Markas Komando Daerah Pertahanan III Batalyon D Ndulamo Intan Jaya yang dipimpin Aibon Kogoya mengklaim pasukannya menyerang serombongan prajurit TNI di ruas jalan Sugapa – Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Selasa (1/8/2023).
“Sekitar pukul 13.00 WP, sekitar 20 anggota TNI berencana mengangkut bahan makanan dari arah [Sugapa], Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya, ke [pos mereka yang berada di] Kampung Titigi. Namun kami menembak [mereka],” kata Aibon Kogoya melalui panggilan telepon pada Selasa.
Kogoya mengatakan sebelum mereka menyerang pasukan TNI itu, mereka sempat merusak salah satu jembatan di ruas jalan Sugapa – Titigi. Akibatnya, perjalanan rombongan pasukan TNI yang kembali dari Sugapa terhadang di sana.
“Ada satu jembatan, jadi kami putuskan jembatan tersebut. Kami sembunyi di semak-semak. Ketika kami melihat aparat TNI yang datang, kami langsung menembak,” katanya.
Kogoya memperkirakan lima prajurit TNI tertembak dalam serangan itu, namun ia tidak mengetahui identitas mereka. “Pukul 14.00 WP, anggota TNI keluar dari pos untuk melindungi korban yang kami tembak. Kami berhasil menembak prajurit TNI, tiga orang tewas di tempat. Dari pihak TPNPB tidak ada korban,” ujarnya.
Kogoya mengatakan pihaknya akan terus menyerang pasukan TNI sampai PT Freeport Indonesia dan seluruh anak perusahaannya ditutup. “Kami harus melawan kapitalisme, kolonialisme, dan militerisme, demi pembebasan tanah bangsa Papua yang dicaplok paksa oleh Indonesia,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Jubi belum memperoleh informasi pembanding untuk memverifikasi informasi ini. (*)