Jayapura, Jubi – Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas atau PKP Angkatan 1 di Kota Jayapura.
“Kami menilai Kota Jayapura memiliki inovasi dan kreativitas yang bagus untuk bisa ditiru dalam pelayanan publik,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak Jaya Yubelina Enumbi di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (19/6/2023).
Selain itu, lanjutnya, dengan menggelar PKP di Kota Jayapura dapat mengurangi pembiayaan, sehingga tidak perlu lagi mengikuti kegiatan di luar Papua.
“PKP ini untuk membentuk kompetisi pelayanan dan kompetensi manajerial guna mencapai terwujudnya akuntabilitas pelayanan, jabatan, dan terlaksananya pengawasan serta terwujudnya pelayanan yang terintegrasi,” ujarnya.
Peserta PKP Angkatan I sebanyak 40 orang (satu angkatan terbagi empat kelompok), yang terbagi di empat lokus atau instansi, yaitu satu lokus sebanyak 10 orang di DPMPTSP, lokus Bappeda sebanyak 10 orang, lokus Dinas Kesehatan sebanyak 10 orang, lokus Dispendukcapil sebanyak 10 orang.
“Harapan saya dengan PKP ini, SDM Puncak Jaya lebih maju dan lebih handal guna mewujudkan perkembangan pelayanan publik di Puncak Jaya ke depan. Kami memilih empat lokus ini, karena benar-benar menyentuh masyarakat,” ujarnya.
Enumbi menambahkan PKP tersebut berupa aktualisasi untuk melakukan inovatif dan kreativitas, karena peserta diajarkan pengelolaan diri, kepemimpinan strategis, manajemen strategis, dan aktualisasi kepemimpinan.
“Keunggulan pelayanan publik Pemerintah Kota Jayapura menjadi pilihan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya untuk menggali pelatihan kepemimpinan pengawas. Saya berharap peserta mendapatkan informasi yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya di instansi masing-masing,” jelasnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan ASN berperan penting membangun daerah dalam menjalankan birokrasi pemerintahan, yaitu melaksanakan kebijakan publik.
“Pemimpin yang mengarahkan dan memonitoring ASN agar mencapai visi misi organisasi. Sebagai ASN tentunya memiliki semangat yang sama untuk meningkatkan pelayanan,” ujarnya.
Pekey berharap dengan adanya studi tur tersebut para peserta bisa mengenal, mengetahui, dan memahami bahkan bisa mengambil pengalaman kemajuan atau inovasi di dinas yang menjadi lokus.
“Saya berharap pelayanan di Kabupaten Puncak Jaya bisa lebih maju lagi. Ikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan, karena memilih Kota Jayapura sebagai lokus PKP ini,” jelasnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!