Jayapura, Jubi – Pada semester I 2022, capaian pendapatan asli daerah atau PAD Kota Jayapura berada di angka 76,99 persen. PT Freeport Papua dan PT Imari berkontribusi dengan angkat cukup besar dan masuk dalam penerimaan lain-lain.
Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Jayapura, Ali Mas’udi mengatakan, PT Freeport memberikan royalti atau dana bagi hasil atas penggunaan properti sebesar Rp39 miliar lebih. Sementara itu, lanjut Ali, PT Imari memberikan dana sebesar Rp9 miliar lebih dari event Pekan Paralimpik Nasional dan Pekan Olahraga Nasional pada 2021.
“Pembayarannya baru terealisasi di tahun ini. Ini rezeki nomplok bagi Pemkot Jayapura. Kami menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya,” ujar Ali di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (8/7/2022).
Dikatakan Ali, dari kontribusi kedua perusahaan besar tersebut, termasuk dalam penerimaan lain-lain bagi PAD Kota Jayapura.
“Ini sangat luar biasa, sehingga semester I 2022, capaian PAD sudah berada di angka 76,99 persen, yang seharusnya berada di angka 50 persen. Kami terus berusaha meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada wajib pajak,” ujar Ali.
Ali menjelaskan target PAD Kota Jayapura pada 2022 sebesar Rp243 miliar lebih, namun yang sudah terealisasi sebesar Rp187 miliar lebih pada semester I.
“Realisasi kinerja sudah sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan PAD setiap tahun rata-rata mencapai 14 persen. Kami terus berupa menggali potensi penerimaan PAD,” ujar Ali.
Ali berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat khususnya pada wajib pajak agar membayar pajak tepat waktu, sehingga tidak mengganggu aktivitas kerja.
“Kami optimis saat APBD perubahan tahun ini, nantinya lebih besar juga dari target PAD sebesar Rp243 miliar lebih. Banyak potensi ekonomi bila dikelola dengan baik. Harus jeli melihat peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian,” ujar Ali. (*)
Discussion about this post