Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, untuk pembangunan ke depan yang lebih baik membutuhkan sosok pemimpin yang bertanggung jawab, jujur, amanah, dan merakyat.
“Yang tidak kalah pentingnya lagi kalau menjadi pemimpin tidak boleh takut dikritik, karena itu sebagai introspeksi untuk meningkatkan pelayanan,” ujar Tomi Mano dalam diskusi live streaming di Kantor CNN Indonesia TV di Jakarta dengan tema 10 Tahun Pengabdian Wali Kota Jayapura, Senin (11/4/2022).
Dikatakan Tomi Mano, pemimpin (kepala daerah) adalah sosok yang mampu membawa perubahan, baik dalam pembangunan manusia dan pembangunan dalam kemajuan daerah ke depan yang lebih baik.
“Meski tidak harus mengawasi segala kegiatan aparatnya. Namun bila ia memiliki komitmen kuat maka seluruh proses manajemen pembangunan daerah dapat dilaksanakan secara utuh dan sesuai rencana,” ujar Tomi Mano.
Menurut Tomi Mano, pemimpin harus mampu berperan sebagai top manajer dalam pembangunan daerah, yang secara nyata tampil memimpin seluruh rakyatnya untuk terlibat dalam proses pembangunan.
“Masyarakat telah melihat apa yang saya buat, dan masyarakat merindukan pemimpin yang membangun. Bila saya dipercayakan menjabat pemimpin yang lebih tinggi [Gubernur Papua], saya siap membangun Papua yang lebih baik dan sejahtera. Doakan saya agar sehat dan kuat,” ujar Tomi Mano.
Dikatakan Tomi Mano, keberhasilan seorang pemimpin terlihat dari kesuksesan dalam pelaksanaan pembangunan, baik di sektor pendidikan, kesehatan, infrstruktur, perekonomian masyarakat, sosial masyarakat, dan budaya.
“Semua itu harus baik, maka warga tidak akan minta untuk pisah dengan NKRI [Negara Kesatuan Republik Indonesia] atau minta merdeka. Ada anggaran untuk membangun daerah yang dipimpinnya bukan untuk mencari kekayaan dan ketenaran,” ujar Tomi Mano.
Dikatakan Tomi Mano, pemerintah sebagai barometer, terbuka, transparan di dalam setiap pelayanan kepada masyarakat sehingga, maka dari komitmen sang kepala daerah itulah segenap potensi dan partisipasi publik menyeruak untuk menghasilkan kemajuan daerah.
“Kalau saya menjadi pemimpin Papua [gubernur], saya akan memperbaiki bandara Sentani supaya ada penerbangan Air Bus untuk membantu ekonomi, pelabuhan peti kemas harus ditata agar maju di kawasan negara Pasifik,” ujar Tomi Mano yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 22 Mei 2022 atau 10 tahun menjadi Wali Kota Jayapura.
“Saya mohon doa dari masyarakat Papua supaya Tuhan berikan saya umur panjang supaya maju menjadi pemimpin yang lebih [Gubernur Papua]. Sekali Merah Putih tetap Merah Putih sekali NKRI tetap NKRI, NKRI harga mati,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano menambahkan pemimpin baru (Wali Kota Jayapura) agar membangun kota dengan merangkul seluruh komponen masyarakat, program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan dan belum dilaksanakan ditingkatkan kualitasnya demi Kota Jayapura ke depannya yang lebih baik.
Selain itu, lanjut Tomi Mano, pemimpin yang akan menggantikannya harus memiliki jiwa NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), melayani masyarakat dengan bukan mencari harta dan kekayaaan sehingga mengorbankan hak-hak masyarakat.
“Kami dari pamong praja tahu dari mana harus memulai dan mengakhiri. Pemimpin harus memiliki hati untuk membangun sehingga ada kesejahteraan dan kemajuan. Menata kota, keuangan, infrastuktur, dan utilitas kota. Harus rendah hati, mendengarkan pendapat orang lain, mengasihi semua orang,” ujar Tomi Mano.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru mengatakan, kepala daerah sebagai leader dan manajer yang memfokuskan perhatian pada pekerjaan yang dilakukan sehingga berdampak positif kepada masyarakat.
“Pemimpin itu harus memiliki inovasi, kreatifitas, visi dan misi program yang jelas dengan mengawal pemerintahannya untuk melaksanakan gagasan-gagasan dalam kegiatan pembangunan. Ini saya temukan dalam diri Bapak Benhur Tomi Mano,” ujar Rustan.
Rustan menambahkan selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jayapura bila ada salah agar dimaafkan dan program yang belum teralisasikan dengan baik bisa dilanjutkan kepala daerah atau wali kota selanjutnya sehingga Kota Jayapura terus maju dan berkembang begitu juga dengan masyarakat. (*)
Discussion about this post